Cara Atasi Keraguan untuk Berbisnis


KOMPAS.com — Ketika Anda sudah lama berada dalam zona nyaman sebagai pegawai kantoran, memang sedikit mengerikan bila Anda ingin mulai menjalankan bisnis. Bagaimana bila bisnis gagal? Bagaimana saya harus menghidupi diri saya selanjutnya? Itulah kekhawatiran utama orang-orang yang baru akan berbisnis.

Begitu banyak orang yang bermimpi bisa membangun usaha sendiri. Sayangnya, niat itu tak pernah terlaksana karena terhalang rasa takut yang berlebihan. Mereka merasa tak dilahirkan sebagai seorang wirausaha, tidak memiliki pengalaman, atau tidak memiliki modal yang cukup besar. Namun, ketika Anda memiliki passion untuk sesuatu yang selalu menjadi keinginan Anda, tak ada lagi yang perlu Anda takutkan. Ikuti saja lima langkah awal yang perlu Anda lakukan berikut:

1. Fokuslah pada sisi positifnya.
Belum apa-apa sudah memikirkan bagaimana kalau gagal, ini artinya Anda kalah sebelum berperang. Jangan kaget bila kekuatan pikiran membuat Anda gagal betulan. Ubahlah sikap Anda dari "Saya tidak tahu apakah saya bisa" menjadi "Saya bisa memulai bisnis sekarang dan menjadi sukses". Awali langkah Anda dari hal-hal yang paling kecil atau mendasar, seperti mulai survei lokasi, mencari partner, atau menghubungi pemilik waralaba yang Anda incar.


SMADAV ver 8.4 (New)

Smadav 2011 Rev. 8.4 : Pendeteksian khusus untuk beberapa virus shortcut terbaru (MSO-sys, fanny-bmp),penambahan database 40 virus baru, penyempurnaan deteksi semua varian virus shortcut, penambahan teknik heuristik, dsb.

Untuk Download klik link di bawah ini :


Download SMADAV 8.4 (New)

Selamat mencoba.....!!!

Lagu anak-anak yang menyesatkan

Ternyata lagu anak-anak yang populer banyak mengandung kesalahan, mengajarkan kerancuan, dan menurunkan motivasi. Berikut buktinya:

1. “Balonku ada 5… rupa-rupa warnanya… merah, kuning, kelabu.. merah muda dan biru… meletus balon hijau, dorrrr!!!” Perhatikan warna-warna kelima balon tsb., kenapa tiba2 muncul warna hijau ? Jadi jumlah balon sebenarnya ada 6, bukan 5!


Jual Ginjal Demi Sekolah Anak

BATAM -- Dengan niat yang mantap, Chairun Nizar, 35, melangkahkan kaki menuju Batam untuk sebuah misi yang tidak biasa. Lelaki tinggi kurus ini, ingin menjual ginjalnya demi untuk membantu biaya anak-anak yang putus sekolah di kampung istrinya di sebuah kampung transmigran, Cibanjar, Kecamatan Pasuruan, Kabupaten Kalianda, Provinsi Lampung Selatan.


Sudah dua pekan Chairun di Batam, menumpang di rumah sahabatnya di Perumahan Eden Park, Batam Centre. Di rumah kontrakan itu, Chairun tinggal dengan sepuluh teman sahabatnya.

Tidak ada kesan berduka di raut wajahnya. Cara bicaranya lugas, bahkan selalu diringi senyuman atau gelak tawanya yang ringan ketika bertandang ke Redaksi Batam Pos (Grup JPNN) belum lama ini. Chairun, begitu ia disapa, langsung mengutarakan niatnya ingin mendonorkan ginjalnya melalui Batam Pos.


Lagu-Lagu Musi Rawas

Lagu - Lagu Musi Rawas (Sumatera Selatan)

Untuk Download Klik Judul Lagu Di bawah Ini :

Sukat Malang
Instrumen Gending Sriwijaya
Mangun Doson
Wisata Musi rawas
Dek Sangke

Selamat Mendengarkan.... Dan jangan lupa *samo doson dewek (*sama kampung sendiri).....