Wisuda CC Situbondo Angkatan V (2009-2010) - ITS, Surabaya 29 Nopember 2010


SELAMAT KEPADA PARA WISUDWAN CC SITUBONDO ANGKATAN KE V - 2009/2010
SEMOGA APA YANG TELAH DIDAPAT DALAM PERKULIAHAN 1 TAHUN YANG LALU DAPAT BERGUNA SEBAGAIMANA YANG DI HARAPKAN. AMIN. SUKSES BUAT KITA SEMUA.

Apa Itu "Wedhus Gembel"?

KOMPAS.com — Wedhus gembel alias domba sebenarnya bukanlah hewan yang banyak dipelihara di sekitar Yogyakarta dan Jawa Tengah. Namun, nama wedhus gembel akrab terdengar bagi warga di sekitar Gunung Merapi. Wedhus gembel yang dimaksud ini bukanlah kambing berbulu lebat, melainkan julukan untuk awan panas bergulung-gulung yang acap menyertai letusan Merapi.
Mengutip Badan Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK), awan panas Merapi terdiri dari dua bagian. Pertama, bagian fragmen batuan dalam berbagai ukuran, termasuk yang seukuran debu, dan kedua, gumpalan gas bersuhu 200-700 derajat celsius.
Kedua unsur ini bercampur mengalir secara turbulen dengan kecepatan lebih dari 80 kilometer per jam. Yang menewaskan banyak warga lereng Merapi beberapa waktu lalu bahkan mencapai kecepatan 200 km per jam saat turun dari punggung gunung. Abu vulkanik tersebar dari awan panas yang terbang dan terendapkan menurut besar dan arah angin.
Jarak luncur awan panas umumnya bergantung kepada volume dan formasinya dan bergerak mengikuti alur topografi dan lembah sungai.Volume lebih besar akan menjangkau area yang lebih jauh akibat pengaruh momentum dan efek lain. Tak heran apabila pada letusan besar, awan panas bisa menjangkau hingga 15 kilometer. Awan panas letusan biasanya bisa mengalir sejauh lebih dari 8 kilometer dari puncak.
Selain volume, jauhnya jarak luncur awan panas juga dipengaruhi oleh temperatur yang lebih tinggi, kandungan gas lebih banyak, dan memiliki kecepatan awal lateral pada saat jatuh. Dengan kondisi lebih banyak gas dan temperatur tinggi, wedhus gembel dipastikan merusak apa saja yang ditemuinya. Jadi siapa pun yang berada di sekitar Merapi selayaknya tidak ingin bertemu dengan "binatang" satu ini.

Apakah Kubah Lava Merapi Itu?

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Magma dengan berat jenis dan kekentalan tinggi bila keluar ke permukaan akan mengalami pendinginan yang kemudian mengendap serta menumpuk dalam kawah membentuk gundukan kubah lava. Jika kubah lava berkembang melebihi limit spesifik yang berkaitan dengan kekuatan, ketebalan, dan kemiringan lereng dan oleh adanya gaya gravitasi, maka kubah akan runtuh menghasilkan awan panas guguran.
Kubah lava berperan penting dalam proses erupsi, yang merupakan ciri khas Merapi, yaitu adanya pertumbuhan dan penghancuran kubah lava. Kubah lava dapat diamati secara visual. Parameter yang penting untuk dipantau secara umum adalah morfologi, volume, dan lokasi topografis tumbuhnya kubah.
Sebelum teknik fotografi ditemukan, analisis pengamatan kubah dilakukan melalui sketsa tangan. Setelah kamera fotografi dengan film ditemukan dan berkembang, peranan sketsa perlahan tergeser.
Pada zaman sekarang, perkembangan teknologi fotografi digital sangat membantu proses analisis pengamatan kubah secara lebih akurat. Foto satelit, yang berbiaya sangat mahal, kadangkala sangat diperlukan sebagai pembanding dari foto yang diambil dari permukaan bumi.
Informasi dasar Merapi
Lokasi Geografis: Pulau Jawa, Provinsi Jawa Tengah dan Yogyakarta. Tipe: Stratovolcano Dimensi (perkiraan): Garis tengah 28 km, area 300-400 km2, volume 150 km3 Titik tertinggi (WGS-84): Puncak Garuda 2987 meter, koordinat 7"32'25.39S 110"26'49.02"E
Konteks Geodinamika: Konvergensi lempeng Indo-australia dengan lempeng benua Asia.
Petrologi: magma tipe basaltik-andesitik. Dinamika erupsi: leleran lava, pembentukan kubah, terjadi awan panas, dan sesekali bersifat eksplosif. (Sumber: Badan Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian/ BPPTK Yogyakarta).

"Mengejar Impian", Beginilah Potret Pendidikan Kita...

JAKARTA, KOMPAS.com - Mendapatkan pendidikan berkualitas di negeri ini masih merupakan impian yang harus dikejar oleh remaja-remaja Indonesia dengan pengorbanan yang tinggi.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2010 memaparkan lebih dari 31 juta penduduk Indonesia hidup di bawah garis kemiskinan, di sisi lain berdasar data Kementrian Pendidikan Nasional sekitar 1.5 juta remaja Indonesia terpaksa putus sekolah setiap tahunnya.

Kondisi nyata itulah yang digambarkan dalam Mengejar Impian, sebuah film dokumenter karya sutradara Nia Dinata. Film yang diproduksi atas kerjasama antara Putera Sampoerna Foundation dan Kalyana Shira Foundation ini sarat akan nilai-nilai perjuangan, kegigihan, serta pengorbanan remaja Indonesia dalam upaya meraih mimpi mendapatkan pendidikan berkualitas di negeri ini.

Mengejar Impian mengangkat kisah nyata lima remaja Indonesia, yaitu Aang Kunaifi, Cahya Nur Aisah, Octika Adinda Putri, Praptaning Budi Utami dan Rahmatillah.

Dikisahkan, selain memiliki banyak kesamaan, yakni sama-sama cerdas dan berprestasi, kelima remaja tersebut juga berasal dari keluarga prasejahtera, sehingga sama-sama harus berjuang keras untuk bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA.

"Bagi kelima remaja ini, dapat duduk di bangku SMA merupakan sebuah impian yang hanya bisa menjadi nyata bilamana mereka mendapatkan beasiswa," ujar Nia Dinata saat menghadiri pemutaran perdana film tersebut, Selasa (9/11/2010), di Jakarta.

"Ini perjalanan mengharukan dan saya berkesempatan mengenal kelima remaja Indonesia yang dengan gigih dan penuh keyakinan melewati berbagai rintangan dalam memperjuangkan masa depannya," tambahnya.

Nenny Soemawinata, Managing Director Putera Sampoerna Foundation dan Produser Film Mengejar Impian menuturkan, memilih film dokumenter setelah melihat sulitnya keseharian anak-anak prasejahtera mendapatkan pendidikan yang baik.

Pendidikan berkualitas bagi mereka adalah perjuangan. "Contoh, saat akan di-interview di SMAN 10 Malang-Sampoerna Academy, ada 3.015 siswa dan yang diterima hanya 150 siswa. Buat mereka, seleksi ini sebuah perjuangan, mau mengikuti interview juga tidak mudah, ada yang menempuh perjalanan 4-10 jam dengan berjalan kaki, naik kapal, dan lain-lain," ujar Nenny.

Dia menambahkan, film Mengejar Impian merupakan potret kerasnya kehidupan yang harus dilalui oleh remaja Indonesia, untuk bertahan di bangku sekolah. Aang, Cahya, Nuning, Tika, dan Rahmatillah hanyalah lima dari puluhan juta remaja Indonesia yang harus menggantungkan nasib pendidikannya pada beasiswa.

Rencananya dalam waktu dekat film tersebut akan diputar di 7 kota seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Malang dan di beberapa universitas dan sekolah

Makna Kepahlawanan

MASIH ingat Hari Pahlawan? Apakah kita segenap bangsa Indonesia masih menundukkan kepala sejenak guna mengenang jasa-jasa para pahlawan yang telah gugur di medan perjuangan? Makna apakah yang dapat kita tangkap dari Hari Pahlawan? Dapatkah kita mengaktualkan Hari Pahlawan yang dapat kita gunakan dalam kehidupan kita saat ini?

Sejumlah pertanyaan ini patut kita kedepankan sehubungan dengan Hari Pahlawan yang kita peringati hari ini, Rabu 10 November 2010. Dipilihnya tanggal 10 November sebagai Hari Pahlawan karena pada tanggal tersebut 65 tahun silam para pejuang kita bertempur mati-matian untuk melawan tentara Inggris di Surabaya. Mereka bersedia mengorbankan harta dan nyawanya untuk memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia. Para penjajah ternyata tidak rela membiarkan bangsa Indonesia mereguk kebebasannya. Mereka tetap ingin mengendalikan kehidupan kita yang telah mereka lakukan cukup lama di bumi pertiwi ini.

Saat itu, pejuang kita hanya mengandalkan bambu runcing. Namun, mereka tidak pernah gentar untuk melawan penjajah. Kita masih ingat tokoh yang terkenal pada saat perjuangan itu, yakni Bung Tomo yang mampu menyalakan semangat perjuangan rakyat lewat siaran-siarannya radionya. Selain itu, ada Ruslan Abdul Gani, seorang pelaku sejarah waktu itu.

Bangsa ini setiap tahun memperingati Hari Pahlawan. Termasuk kita yang ada di NTT juga merayakannnya. Namun terasa, mutu peringatan itu menurun dari tahun ke tahun. Kita sudah makin tidak menghayati makna Hari Pahlawan. Peringatan yang kita lakukan sekarang cenderung bersifat seremonial, yakni dengan melaksanakan upacara pengibaran bendera yang disertai mengheningkan cipta. Setelah itu selesai.

Memang kita tidak ikut mengorbankan nyawa seperti para pejuang di Surabaya pada waktu itu. Tugas kita saat ini adalah memberi makna baru kepahlawanan dan mengisi kemerdekaan sesuai dengan perkembangan zaman. Saat memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan, rakyat telah mengorbankan nyawanya. Kita wajib menundukkan kepala untuk mengenang jasa-jasa mereka. Karena itulah kita merayakan Hari Pahlawan setiap 10 November.

Akan tetapi kepahlawanan tidak hanya berhenti di sana. Dalam mengisi kemerdekaan pun kita dituntut untuk menjadi pahlawan. Bukankah arti pahlawan itu adalah orang yang menonjol karena keberanian dan pengorbanannya dalam membela kebenaran? Bukankah makna pahlawan itu adalah pejuang gagah berani? Bukankah makna kepahlawanan tak lain adalah perihal sifat pahlawan seperti keberanian, keperkasaan, kerelaan berkorban, dan kekesatriaan? Bukankah makna kepahlawanan sesungguhnya adalah sosok yang mau memikirkan orang banyak dengan kehendak yang kuat, bukan mengembangkan kepentingan sendiri?

Menghadapi situasi seperti sekarang, kita berharap muncul banyak pahlawan dalam segala bidang kehidupan. Dalam konteks ini kita dapat mengisi makna Hari Pahlawan yang kita peringati setiap tahun pada 10 November. Bangsa ini, termasuk NTT, sedang membutuhkan banyak pahlawan untuk mewujudkan Indonesia yang damai, adil dan demokratis serta meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Kita mencatat, NTT adalah daerah bencana. Kasus terkini adalah bencana di Desa Skinu, Kabupaten Timor Tengah Selatan. Kita membutuhkan orang yang peduli terhadap lingkungan. Kita membutuhkan orang yang solider dengan penderitaan yang dialami saudara-saudara kita karena bencana.

NTT juga sedang dililit kanker korupsi yang sudah mencapai stadium terakhir. Kita membutuhkan orang-orang berani untuk memberantasnya. Seorang ilmuwan pun bisa menjadi pahlawan dalam bidangnya berkat penemuannya yang dapat menyejahterahkan rakyat NTT.

Setiap orang harus berjuang untuk menjadi pahlawan. Karena itu, hari pahlawan tidak hanya pada 10 November, tetapi berlangsung setiap hari dalam hidup kita. Setiap hari kita berjuang paling tidak menjadi pahlawan untuk diri kita sendiri dan keluarga. Artinya, kita menjadi warga yang baik dan meningkatkan prestasi dalam kehidupan masing-masing. Memang tidak mudah untuk menjadi pahlawan. Lebih mudah bagi kita menjadi pahlawan kesiangan.

Hari ini kita merayakan Hari Pahlawan untuk mengenang jasa para pejuang pada masa silam. Patut kita bertanya pada diri sendiri, apakah saya rela mengorbankan diri untuk mengembangkan diri dalam bidang kita masing-masing dan mencetak prestasi dengan cara yang adil, pantas dan wajar? Selamat Hari Pahlawan!

Lebih Dekat dengan "Mbah Rono"

Oleh: Doty Damayanti & Mohamad Final Daeng

Wajah lelah kurang tidur dari pria berkumis dan berkacamata dengan rambut agak kribo itu akrab bagi pemirsa televisi. Kalimat yang dia ucapkan tidak pernah bombastis meski itu menyangkut bencana letusan Gunung Merapi—gunung teraktif di Indonesia—yang sejak 26 Oktober lalu letusannya kian mengancam jiwa mereka yang berdiam di sekitar Merapi.

Bergulat dengan perilaku gunung api sejak tahun 1982, tugas yang diemban Surono meliputi tiga aras: riset pengetahuan, publikasi, dan keselamatan warga. Tiga kepentingan yang sering kali memunculkan dilema.

Lulusan jurusan Fisika ini terpanggil menekuni kegunungapian setelah pengalamannya membawa seorang periset Amerika Serikat ke Gunung Galunggung, Provinsi Jawa Barat, tahun 1982, sementara Gunung Kelud memberikan pelajaran baru tentang berubahnya perilaku sebuah gunung api. Kelud yang dikenal ledakannya yang eksplosif (meletus dengan kekuatan besar) menjadi efusif (materi piroklastik tidak dilontarkan ke udara, tetapi meleleh, mengalir di punggung gunung).


Tugasnya mengawal Gunung Merapi kali ini entah kapan berakhir. Tak seorang pun tahu. Namun, Surono pasti akan tetap setia untuk menerapkan prinsipnya: toleransi nol demi keselamatan jiwa manusia (zero tolerance for a safe life).

Di bawah merupakan rangkuman wawancara Kompas di berbagai kesempatan, termasuk di sela-sela kesibukannya melihat pemasangan alat seismik di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Sabtu (6/11/2010).

Ambil alih komando

Sejak Merapi berstatus Awas pada 25 Oktober lalu, Surono, sebagai Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, mengambil alih komando pemantauan dan mitigasi bencana yang sebelumnya dipegang Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian Yogyakarta.

Sejak saat itu seluruh data pemantauan instrumental dan visual Merapi diolah, diserap, dan dianalisisnya untuk mengambil keputusan-keputusan penting, khususnya terkait dengan keamanan warga di sekitar Merapi—ini terkait dengan penentuan radius bahaya primer Merapi.

Tugas yang diembannya amat berat mengingat faktor-faktor: tingkat kesulitan yang tinggi dalam memprediksi perilaku suatu gunung api, keselamatan jiwa warga yang dipertaruhkan, serta dampak-dampak sosial, ekonomi, dan psikologis dari sebuah keputusan. Di ranah itulah posisi Surono berada. Selalu menghadapi dilema dari waktu ke waktu. Hasil analisis dan keputusannya diteruskan sebagai rekomendasi kepada pemerintah daerah sekeliling Merapi dan pihak-pihak terkait lainnya.

Rekomendasi itu menjadi patokan bertindak, khususnya dalam upaya mitigasi dengan mengevakuasi warga. Maka, Surono pun sering dipanggil dengan sebutan Mbah Rono, mengacu pada panggilan kuncen gunung—yang perannya dekat dengan warga.

Salah satu saat paling krusial adalah saat dia menaikkan status Merapi dari Siaga (level III) menjadi Awas (level tertinggi), pada 25 Oktober. Status Awas mengandung konsekuensi: pemerintah harus mengungsikan puluhan ribu penduduk dari ”zona merah”—saat itu radiusnya 10 kilometer dari puncak.

”Jika jarak waktu antara status Awas dan letusan terlalu pendek, pemerintah daerah tidak akan punya cukup waktu mengevakuasi warga. Namun, jika jaraknya terlalu lama, akan menimbulkan masalah sosial besar karena warga akan terlalu lama di pengungsian,” ujarnya suatu waktu.

Dengan segala pengalaman, pengetahuan, dan teknologi terbatas untuk memahami gunung berapi, Surono harus mengambil keputusan dalam kondisi genting. Benar saja, 35 jam setelah ditetapkan berstatus Awas, Merapi meletus pertama kali pada 26 Oktober pukul 17.02.

Meski puluhan ribu jiwa terselamatkan, Surono tetap merasa gagal karena masih terdapat 32 korban jiwa, termasuk juru kunci Merapi, Mbah Maridjan. ”Saya merasa gagal karena ternyata tidak bisa dipercaya oleh mereka yang masih bertahan di zona bahaya,” ujar Surono.

Tidak ada pengetahuan yang bisa mengontrol kemauan alam, termasuk mengatur Merapi.

Letusan 26 Oktober itu bukan babak akhir drama Merapi tahun ini. Rentetan letusan hingga Jumat (5/11/2010) terus terjadi—letusan pada 3 November dan 5 November berskala lebih dahsyat dibandingkan dengan letusan 26 Oktober. Keputusan-keputusan krusial terus menghadang dari waktu ke waktu.

Bahkan sempat keputusan memperluas radius berbahaya menjadi berbeda dengan pemerintah setempat. Radius bahaya terus meluas dari 10 km menjadi15 km (3 November) dan menjadi 20 km pada 5 November. Tugas Surono masih panjang karena tidak ada yang tahu kapan gejolak Merapi akan berhenti. Tak ada yang bisa menjamin klimaks letusan telah tercapai.

Tugas Surono semakin berat dan memusingkan karena kali ini Merapi keluar dari tabiat khasnya yang ”kalem” dan tidak meledak-ledak. Meski sudah ada persiapan sejak tahun 2007, setelah Merapi meletus 2006, tak seorang pun mengira letusan kali ini bakal sedemikian besar.

”Tadinya kami mengira masyarakat kita sudah cukup terdidik untuk menghadapi bahaya letusan Merapi. Masyarakat masih terus mengacu pada pengalaman letusan-letusan sebelumnya. Padahal, generasi yang mengalami letusan tahun 1930 tinggal sedikit, sementara letusan tahun 1994 dan 2006 sifatnya hanya sektoral dan kecil. Kita perlu belajar bahwa ternyata Merapi berubah,” tutur Surono.

Ingatan empiris

Dia menjelaskan, karena acuan yang ada hanya ingatan empiris, pada waktu Awas masyarakat tidak melihat api diam, juga tidak terbiasa dengan status Awas yang demikian pendek. Rupanya kekagetan melihat perilaku Merapi yang berubah juga dialami ilmuwannya. Sejak tanggal 23 Oktober, energi Merapi meningkat langsung menjadi tiga kali lipat daripada letusan 1997, 2001, ataupun 2006.

”Sewaktu kita mau menaikkan ke status Awas, proses pengambilan keputusannya jadi krusial karena hanya sejam,” katanya.

”Tidak ada pengetahuan yang bisa mengontrol kemauan alam, termasuk mengatur Merapi. Yang tahu maunya Merapi, ya cuma Merapi sendiri. Saya hanya membaca dan menyampaikan pesan-pesannya,” ujarnya.

Dia kini sering menambahkan, ”Mari kita berdoa, berharap yang terbaik yang terjadi, semoga kondisi tidak semakin parah.”

Sebagai upaya mitigasi, tidak perlu semua gunung api ditambah alat pemantau. ”Selektif saja, di daerah bahaya yang dekat dengan tempat wisata. City volcano, seperti Merapi ini, perlu ditambah peralatan pemantaunya, makanya kita datangkan dari Sinabung. Dari empat stasiun pemantau di Merapi, tinggal Plawangan yang menyala, tiga yang lain mati, tidak kuat terkena erupsi. Sekarang sedang kita tambah dengan memasang alat pemantau di UGM, Museum Merapi, dan Imogiri,” tuturnya.

Dia menegaskan, data dari pos-pos gunung api adalah lini pertahanan terdepan, lini kedua ada di kantor pusat vulkanologi di Bandung. ”Sistem peringatan dini yang kita pasang harus disertai riset tentang karakter setiap gunung api,” lanjutnya.

Sebagai negeri di daerah cincin api dengan 129 gunung api, negeri ini kaya akan ilmuwan. ”Ahli kita banyak sebenarnya, banyak yang dilamar oleh lembaga riset luar negeri. Riset itu penting, tetapi tetap harus berguna, harus bisa dipakai untuk mitigasi, what next, jangan sampai riset itu kesimpulannya masih kurang data dan perlu riset lanjutan,” tegasnya.

Teknologi yang dimiliki Indonesia sebenarnya telah mencukupi. Dia tak rela jika Indonesia menjadi laboratorium dunia. ”Orang luar mencoba alat, lalu kalau bagus dijual ke kita. Ketika Badan Geologi AS (USGS) menawari Indonesia masuk dalam pemantauan 1.000 gunung api, saya tanya ke staf saya, ’Bisa tidak kamu belajar di sana lalu kamu curi ilmunya’.”

”Target kita, tahun 2011 sudah harus mandiri dalam teknologi. Tahun ini peta kawasan rawan bencana gunung api tipe A sudah harus selesai agar pemerintah daerah bisa segera menyesuaikan dengan penyusunan tata ruang,” ungkapnya.

Soal Praktek Ms. Excel (Kelas A, B, C) 2010/2011

File tugas untuk mahasiswa MAN 2 Situbondo Kelas A, B dan C.
Tugas Praktek Ms. Excel silahkan download filenya di bawah ini :

Klik salah satu Link dibawah ini

Download File Tugas

atau

Download File Tugas

File terdiri dari 2 halaman, setelah file di download, silahkan di Print dan wajib dibawa pada saat perkuliahan.

Gunung Merapi III

Antara Merapi, Keraton dan Pantai Selatan
Ada garis lurus antara Keraton dan Merapi. Apa arti gunung itu bagi Keraton Yogyakarta?

VIVAnews - Wedhus gembel atau awan panas dari erupsi Gunung Merapi pada Selasa 26 Oktober 2010 petang menewaskan 35 orang termasuk Mas Penewu Ki Suraksohargo atau penjaga Gunung Merapi, Mbah Maridjan, dan rekan kami Redaktur Senior VIVAnews.com, Yuniawan Wahyu Nugroho.
Mbah Maridjan adalah sosok kontroversial. Namanya meroket sejak menolak perintah Sri Sultan Hamengkubuwono X, ketika Merapi meletus pada tahun 2006, untuk mengungsi dari tempat tinggalnya di Dusun Kinahrejo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Tempat tinggalnya memang sangat rawan, merupakan daerah tertinggi yang paling dekat dengan puncak Merapi.
Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa keengganan Mbak Maridjan mengungsi merupakan bentuk loyalitas terhadap perintah Sri Sultan Hamengkubuwono IX untuk menjaga Merapi. Yang menjadi pertanyaan mengapa raja Yogyakarta sampai perlu memerintahkan orang untuk “menjaga’ gunung paling aktif dan destruktif di dunia tersebut?
Menurut Nelly Murni Roossadha, dari Departemen Antropologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Indonesia, dalam makalahnya berjudul Merapi:
Gejala Alam, Sistem Tanda, dan Interaksi Sosial, gunung tersebut menduduki posisi penting dalam mitologi Jawa.
Diyakini sebagai pusat kerajaan mahluk halus, sebagai ‘swarga pangrantunan’, tempat di alam baka untuk menunggu giliran para roh yang meninggal dipanggil ke surga.
Gunung Merapi, kata dia, selain merupakan sebuah fenomena alam, yang dapat dijelaskan oleh para ilmuwan vulkanologi, dengan segala perangkat canggihnya, juga merupakan simbol kekuatan magis yang melingkupi Yogyakarta.
Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Pantai Parang Kusumo di Laut Selatan, dan juga Gunung Merapi berada dalam satu garis lurus yang dihubungkan oleh Tugu Jogja di tengahnya.
Pengamatan citra satelit memang memperlihatkan lokasi-lokasi tersebut, berikut jalan yang menghubungkannya, hampir terletak segaris dan hanya meleset beberapa derajat.
Keberadaan garis imajiner tersebut dibenarkan oleh mantan Guru Besar Filsafat Universitas Gadjah Mada Profesor Damarjati Supadjar. "Garis imajiner itu sudah menjadi wacana lama," kata Damarjati kepada VIVAnews.com, Jumat 20 Oktober 2010.
Gunung Merapi terletak di perbatasan DIY dan Jawa Tengah, yang juga sebagai batas utara Yogyakarta. Disinilah garis lurus itu dimulai. Membujur ke arah selatan, terdapat Tugu Yogya.
Tugu menjadi simbol 'manunggaling kawulo gusti' yang juga berarti bersatunya antara raja (golong) dan rakyat (gilig). Simbol ini juga dapat dilihat dari segi mistis yaitu persatuan antara khalik (Sang Pencipta) dan makhluk (ciptaan).
Garis selanjutnya mengarah ke Keraton dan kemudian lurus ke selatan terdapat Panggung Krapyak. Gedhong Panggung, demikian bangunan itu kini disebut, merupakan podium batu bata setinggi 4 meter, lebar 5 meter, dan panjang 6 meter. Tebal dindingnya mencapai 1 meter. Bangunan di sebelah selatan Keraton ini menjadi batas selatan kota tua Yogyakarta. Titik terakhir dari garis imajiner itu adalah Pantai Parang Kusumo, di Laut Selatan dengan mitos Nyi Roro Kidul-nya. Seperti Merapi, pada titik ini juga ada juru kuncinya, yaitu RP Suraksotarwono.
Bagi Damarjati, daerah-daerah yang dilintasi garis lurus imajiner itu hanya 'kebetulan' saja terlintasi garis. Tetapi yang sesungguhnya memiliki arti adalah titik di masing-masing ujung imajiner, Merapi dan Laut Selatan.
Dua lokasi itu memiliki arti yang sangat penting bagi Keraton yang dibangun berdasarkan pertimbangan keseimbangan dan keharmonisan. Keraton merupakan titik imbang dari api dan air. Api dilambangkan oleh Gunung Merapi, sedangkan air dilambangkan pada titik paling selatan, Pantai Parang Kusumo. Dan keraton berada di titik tengahnya. "Keraton dan dua daerah itu merupakan titik keseimbangan antara vertikal dan horizontal," jelas Damarjati.
Keseimbangan horizontal dilambangkan oleh Laut Selatan yang mencerminkan hubungan manusia dengan manusia. Sedangkan Gunung Merapi melambangkan sisi horizontal yang mencerminkan hubungan antara manusia dengan Yang Maha Kuasa.
Filosofi garis lurus imajiner dari Merapi hingga Laut Selatan ini sarat kearifan lokal. Damarjati menyarankan pemimpin di negeri ini harus peka terhadap peristiwa letusan Merapi yang menewaskan sang juru kunci. Menurut dia, magma dalam gunung Merapi itu tidak boleh tersumbat untuk memuntahkan laharnya. Karena kalau tersumbat, dan terlambat, maka akan mengakibatkan letusan yang luar biasa. "Seperti kalau suara rakyat tersumbat, maka akan terjadi revolusi sosial.”

Gunung Merapi II

Tekad Menyelamatkan si Mbah
Wartawan VIVAnews.com berniat menjemput Mbah Maridjan. Dia gugur bersama si juru kunci.

VIVAnews - Mengamuknya Merapi, gunung berapi berusia jutaan tahun silam itu, menjadiheadlines di hampir media sejak pekan lalu. Yuniawan Wahyu Nugroho, seorang wartawan senior portal berita ini, VIVAnews.com, memantaunya dari newsroom kami di lantai 31, Menara Standard Chartered, Casablanca, Jakarta Pusat.
Bekerja sebagai wartawan lebih dari sepuluh tahun, Wawan--demikian Yuniawan biasa disapa, rajin mengontak sejumlah sumbernya di Yogyakarta. Dia juga teringat Mbah Maridjan, sang juru kunci Merapi yang sikapnya ditunggu masyarakat sekitar, setiap kali Kiai Merapi--nama mistik dari gunung itu--‘marah’.
Pada 2006, saat Merapi memuntahkan lahar, Maridjan memilih tetap tinggal di rumahnya, di Kinahrejo, Umbulharjo, Cangkringan, empat kilometer dari puncak Merapi yang membara.
Sultan Hamengkubuwono X pernah memerintahkannya turun, tapi Maridjan tak peduli. “Saya diberi amanah Sultan Hamengkubuwono IX menjaga Merapi,” begitu alasannya. Ulahnya terang membuat Raja Jawa itu sewot.
Sikap keras memegang amanah, dan nyaris naif itu, justru membuat nama Mbah Maridjan melambung. Selaku juru kunci, dia dipercaya bisa berbicara dengan Merapi, yang oleh masyarakat Jawa sekitar dianggap punya roh. Maridjan diyakini hafal perilaku gunung itu. Warga Kinahrejo pun menjadikannya panutan.
Apalagi, pada 2006, saat debu panas bak gumpalan bulu domba menyapu lereng Kinahrejo. Warga menyebut awan maut itu sebagai wedhus gembel. Semua tumbuhan dan hewan yang dilewatinya tumpas. Tapi Maridjan tetap bertahan di rumahnya. Dia tak mau mengungsi.
Inilah ajaibnya. Awan bersuhu 600-800 derajat Celsius, dan mampu lari 100-300 km per jam itu, seperti tak bisa melewati Kinahrejo. Wedhus gembel itu berhenti, tak jauh di belakang rumah Mbah Maridjan. Masyarakat tercengang. Mbah Maridjan sontak dianggap punya daya linuwih: kekuatan melebihi manusia biasa.
Namanya melejit. Di Jakarta, satu produk minuman berenergi menjadikan dia ikon iklan.
Tapi, Maridjan tak larut dalam dunia selebriti itu. Dia tetap di Kinahrejo. Artis Rieke Dyah Pitaloka yang menjadi pasangannya di klip video reklame itu mengatakan Maridjan sosok sederhana. “Honor perpanjangan kontrak dia bagikan ke beberapa desa di sekitar Kinahrejo. Dia lelaki sederhana, dan tulus mencintai alam,” ujar Rieke kepadaVIVAnews.com, Kamis, 28 Oktober 2010.
***
Sejak beberapa hari sebelum 26 Oktober 2010, Yuniawan berniat bertemu Mbah Maridjan untuk wawancara. Dalam rapat editor, dia mengusulkan pergi ke Yogyakarta untuk berjumpa si juru kunci. Usul itu sempat ditolak, karena wawancara dinilai bisa dilakukan kontributor setempat.
Wawan kembali mengontak Agus Wiyarto, seorang kerabat Maridjan, untuk mengusulkan kontributor mewawancarai Maridjan. Agus menjadi semacam jembatan buat Wawan ke Mbah Maridjan. Ternyata Maridjan, kata Agus, menolak. Dia ingin wawancara dilakukan oleh Wawan sendiri.
Rapat editor pun menyetujui usul itu. Wawan bersiap berangkat ke Yogyakarta pada Selasa siang, 26 Oktober 2010.
Wawan mengenal Maridjan saat liputan bencana Merapi 2006. Saat itu dia bekerja sebagai wartawan di Suara Pembaruan. Seorang seniornya di Suara Pembaruan, Sabar Subekti, mengatakan Wawan mengenal baik Mbah Maridjan. “Sewaktu Merapi meletus 2006 itu, dia nongkrong di rumah Mbah Maridjan,” ujar Sabar, bekas Pemimpin Redaksi Suara Pembaruan.
Sabar waktu itu juga turun ke lapangan. Dia memantau situasi dari Yogyakarta. Sementara Wawan memberikan laporan dari Kinahrejo. Waktu itu, rumah Mbah Maridjan menjadi semacam posko bagi para wartawan. “Dari pagi sampai sore, Wawan berada di sana,” Sabar menambahkan.
Lahir di Blora, 1 Juni 1968, Wawan dikenal sebagai wartawan politik piawai. Sejak lama tampaknya dia berminat pada politik. Pada 1987, dia masuk ke Fakultas Filsafat UGM. Di kampus itu, Wawan lulus dengan skripsi Etika Politik dalam Filsafat Agustinus.
Saat bekerja sebagai wartawan di harian Suara Pembaruan, Wawan meliput di DPR RI. Di sana pula dia belajar jurnalisme presisi, dan itu dibuktikannya saat meliput Pemilu 1999.
“Saya sangat terkesan dengan liputannya di KPU. Berkat kerja Wawan, kami mampu memprediksi hasil pemilu saat itu dengan akurat,” ujar Sabar Subekti, yang pada saat Pemilu 1999 itu menjadi redaktur politik Suara Pembaruan.
Wawan bergabung dengan VIVAnews, sejak situs berita ini berdiri dua tahun lalu. Setelah itu, dia sempat bergabung sebentar dengan Koran Jakarta, sebelum kembali lagi bekerja diVIVAnews, 1 Agustus 2010.
***
Berbekal pengalaman meliput Merapi 2006 itu, pada Selasa 26 Oktober siang, Wawan terbang ke Yogyakarta. “Kami bertemu di Apotek Kentungan, Yogyakarta,” ujar Agus Wiyarto, yang menjemput Wawan bersama kerabatnya, relawan PMI Bantul Tutur Prijono. Saat itu pukul 16.30. Setelah sempat makan sebentar, mereka melaju kencang ke kediaman Mbah Maridjan.
Menurut Agus, sambil makan, Wawan sempat mendiskusikan sejumlah pertanyaan buat Mbah Maridjan. Agus menyarankan wawancara seputar kearifan lokal, dan perkembangan teknologi. Wawan mengambil buku catatannya bersampul hitam, dan mencatat hal-hal penting.
Lalu mereka bertiga meluncur lagi ke arah Kinahrejo. Sekitar sembilan kilometer dari Merapi, di Dusun Beduyu, Agus mendapat informasi ada erupsi ke arah barat sejauh tujuh kilometer. Mereka melaju kencang menuju Kinahrejo. Senja mulai turun.
Di rumah Mbah Maridjan, mereka bertemu putra si Mbah, dan lalu dengan Mbah Maridjan. Menurut Agus, belum banyak yang dibicarakan, hanya ngobrol-ngobrol sebentar.
Agus pun menyampaikan bahwa ada erupsi di bagian barat. Dia berniat membawa turun warga di sana, dan meminta izin si Mbah. “Tapi waktu itu Mbah Maridjan diam saja,” ujar Agus. Saat itu, azan maghrib menggema.
Mengetahui soal erupsi itu, sekitar pukul 17.45, kantor redaksi VIVAnews.com di Jakarta menelepon Wawan. Sinyal tak begitu bagus, dan pembicaraan terputus-putus. Intinya, Wawan mengabarkan dia berada di rumah Mbah Maridjan, bersama orang-orang Satkorlak. Selaku Redaktur Pelaksana yang membawahinya, saya (penulis artikel ini) menelepon Wawan, mengingatkan bahwa telah terjadi erupsi, dan memintanya turun.
Pembicaraan telepon terputus, dan Wawan mengirimkan SMS ke saya, mengulang informasi yang disampaikannya tadi.
“Aku lagi di rumah Mbah Maridjan. Ini banyak tamu orang Satkorlak. Mbah Maridjan masih mau salat,” tulis Wawan.
Lalu, saya membalas: “Hati-hati Wan, jangan sampai kena wedhus gembel.”
Jam menunjukkan pukul 17.50. Ini adalah kontak terakhir Wawan dengan kantor redaksi.
Menurut Agus kemudian, mereka rupanya sempat turun ke lokasi aman. Dia, Wawan, dan Tutur stand by di dekat mobil menunggu orang-orang salat. Baru rakaat pertama, terdengar sirene tanda bahaya. Agus menyuruh sejumlah wartawan dan petugas PLN yang mengecek jaringan untuk segera pergi mengungsi. Sementara Agus masih menunggu keluarga Maridjan dan warga sekitar yang sedang salat.
“Begitu selesai, saya minta semua naik mobil,” ujar Agus.
Awalnya, Wawan tak mau naik. “Akhirnya saya paksa. Dia mau juga masuk ke mobil,” ujar Agus. Ada dua mobil mengangkut orang-orang dari rumah Mbah Maridjan. Satu mobil si Mbah yang mengangkut keluarganya. Mbah Maridjan tak ikut, dia masih salat. Satunya lagi mobil Agus, yang membawa serta warga turun.
Di dalam mobil, kata Agus, Wawan gelisah. “Seharusnya saya bersama si Mbah,” ujar Wawan kepada Agus. Selama di mobil, berkali-kali dia mengulang kalimat itu. Agus diam tak menjawab.
***
Dari barak pengungsian Umbulharjo, mobil berbelok ke rumah Agus. Orang-orang lalu diturunkan.
Tak lama, relawan PMI Tutur Prijono bersama Wawan menyambangi Agus. “Pak, kami mau jemput si Mbah,” ujar Tutur. Agus berusaha mencegah dan meminta mereka jangan sembrono. Tapi, Tutur dan Wawan berkukuh. Agus pun menyerah.
Tutur dan Wawan akhirnya meluncur lagi naik Suzuki APV ke Kinahrejo. Mereka kembali menuju rumah Mbah Maridjan. Sayup-sayup, sirene terdengar meraung.
Sesampainya di Kinahrejo itu, Wawan masih sempat menelepon Rinny Soegiyoharto, seorang sahabat karibnya di Bandung. “Dia bilang ada di rumah Mbah Maridjan, dan menunggu si Mbah yang lagi salat. Saya mendengar ada suara sirene, dan bertanya apakah tak seharusnya dia turun,” ujar Rinny.
Tapi Wawan, kata Rinny, sangat tenang. “Dia mengatakan tak apa-apa, dia menunggu Mbah Maridjan salat.” Wawan yakin, si Mbah sudah bersedia untuk turun bersamanya ke lokasi yang aman.
Pembicaraan terus berlanjut di tengah raungan sirene.
Tiba-tiba, kata Rinny, dia mendengar suara Wawan seperti mengaduh kesakitan. “Aduh, kok ada api ... Aduhh! Panas... Auwww! ... Auwww!” Rinny menirukan suara Wawan. Saat itu sekitar pukul 18.30 WIB.
Telepon Wawan mendadak mati. Lelaki itu tak lagi bisa dikontak, untuk seterusnya.
Di Jakarta, kantor redaksi VIVAnews.com diliputi kecemasan luarbiasa. Para wartawan yang bertugas malam itu menghubungi semua sumber informasi yang mungkin dikontak, dari PMI, SAR, dan juga melapor ke polisi. Kami juga menghubungi Agus Wiyarto, yang juga cemas menunggu informasi tentang Wawan dan Tutur.
Menjelang pukul 23.00 WIB, informasi diterima dari relawan Dompet Dhuafa yang nekat memasuki Kinahrejo untuk mengetahui kondisi korban di sana. Di rumah Mbah Maridjan terkapar 15 mayat dalam keadaan menyedihkan.
Dari dompet sesosok mayat, ditemukan SIM A atas nama Yuniawan Wahyu Nugroho. Dia, kata seorang aktivis Dompet Dhuafa, Iman, ditemukan telungkup. Di sebelahnya tergeletak Tutur, relawan PMI Bantul itu.
“Ikhlaskan, Mas. Mereka telah meninggalkan kita,” ujar Iman kepada Maryadie, seorang redaktur kami.
***
Malam itu, di ruangan redaksi VIVAnews.com semua orang menundukkan kepala. Kursi kosong di meja kerja tempat Wawan biasa duduk, mendadak begitu menikam perasaan. Dia pergi. Tapi, kami semua mengenang Wawan, bahwa dedikasinya pada tugas dan keberaniannya menyelamatkan sesama, menjadi ilham yang akan terus hidup.
Selamat jalan, kawan…

Gunung Merapi I

Merapi, Mbah Maridjan, dan Wawan
Mengapa juru kunci bergaji Rp 8.000 sebulan itu memilih bertahan menghadapi debu panas?

VIVAnews - Jarum jam menunjuk pukul 04.00 WIB. Rabu itu, 27 Oktober 2010, hari masih gelap, tapi rombongan tim SAR telah bersiap. Mereka adalah tim evakuasi gelombang kedua yang hendak menyisir korban keganasanwedhus gembel, debu panas Gunung Merapi. Mereka bergegas berangkat dari posko yang letaknya 1 km dari dukuh yang akhir-akhir ini jadi begitu tersohor, Kinahrejo.

Berdua-dua mereka berboncengan motor menuju ke atas. Ada pula yang berjalan kaki. Semua dilakukan dengan gerak cepat, menuju titik-titik yang telah ditentukan saat briefing. Di antara rombongan beranggotakan sekitar 24 orang itu, Hidayat Wahid, kamerawan tvOne--yang lebih dikenal dengan nama udara Don Wahid--berada di barisan terdepan.

Dan kekhawatiran mereka segera terbukti.

Mereka menemukan jenazah pertama tergolek di pinggiran jalan. Tim langsung memasukkannya ke dalam kantung mayat, dan kembali melanjutkan pencarian.

Cahaya pagi mulai nampak, memperjelas pandangan mengerikan di sekeliling perjalanan. Di kanan-kiri semua hancur. Pohon dan tanaman tumbang, hangus, meranggas, berselimut debu vulkanik yang masih terhirup menembus masker, walaupun sudah dirangkap dua. Bagi Don Wahid, suasana kehancuran ini seperti mimpi. Sepi, mencekam.

Kinahrejo sudah di hadapan. Rumah-rumah terlihat porak-poranda. Cuma Masjid Al Amien yang masih terlihat bentuk aslinya. Bulu kuduk Don merinding ketika ia memasuki rumah Mbah Maridjan, sang juru kunci Gunung Merapi yang dulu sering ia sambangi ketika masih menjadi mahasiswa pecinta alam.

Kursi-kursi kayu panjang tempat si Mbah sering duduk-duduk di depan, sudah lenyap. Rumah itu kini menjadi puing-puing. Beberapa bagiannya bahkan tertutup debu putih hingga setebal 30 cm.

Tim langsung merangsek ke bagian belakang rumah Mbah Maridjan yang berbentuk huruf ‘L’. Perlahan mereka menggali tumpukan debu vulkanik. Tiba-tiba, pandangan mereka tertumbuk pada sesosok jenazah yang tertindih puing kayu. Posisinya sedang bersujud.

“Si Mbah, si Mbah...,” beberapa anggota Tim SAR berseru, sembari buru-buru menyingkirkan puing kayu.

Don terhenyak. Ia semula tak percaya bahwa tubuh tak bernyawa itu adalah Mbah Mardijan. Apalagi, sebelumnya beredar kabar bahwa Mbah Maridjan telah ditemukan selamat, meski dalam kondisi lemah. Tapi, beberapa anggota Tim SAR yang mengenal baik Mbah Maridjan meyakinkannya bahwa itu memang jenazah sang penjaga Merapi.

Pakaian koyak yang melekat di tubuh itu memang batik dan sarung yang biasa dikenakan si Mbah. Salawat pun bergema. Air mata Don dan anggota tim lain langsung mengembang. Mereka pun memasukkan jenazah si Mbah di kantung mayat, menuliskan huruf ‘M’ di atasnya dengan spidol, dan langsung melarikannya ke RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta.

Roger...
Bagi sebagian anggota tim SAR, Mbah Maridjan memang bukan sosok yang asing. Bila mendaki Merapi lewat jalur selatan, mereka selalu sowan terlebih dahulu ke tempat Si Mbah. Di rumah yang kini telah porak poranda itu, dulu mereka sering bercengkerama.

Berkat interaksinya dengan para pemuda pecinta alam itulah, yang selalu membawa perangkat komunikasi radio handy talkie, si Mbah mengenal istilah ‘roger’. Maka, jangan heran bila di akhir kalimat pembicaraannya, Mbah Maridjan sering mengimbuhi kata "..., roger.”

Kenangan itu kini terkubur tebalnya lapisan debu vulkanik.
Pada 26 Oktober 2010, pukul 17.02 WIB Merapi mulai ‘batuk’ lagi, sejak meletus terakhir 2006. Diperkirakan, pada letusan yang kedelapan pada pukul 18.21 WIB, Merapi mengembuskan wedhus gembel yang tanpa ampun menyapu bersih dukuh Kinahrejo, Umbulharjo, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta.

Hingga berita ini diunggah, awan piroklastik itu setidaknya menyudahi nyawa 36 orang di Kinahrejo dan dusun sekitarnya, termasuk editor senior VIVAnews.com Yuniawan Wahyu Nugroho dan relawan PMI Sleman, Tutur Prijono.

Sebenarnya, Wawan--nama sapaan Yuniawan--dan Tutur, sudah sempat mengungsi dari Kinahrejo, bersama Agus Wiyarto (asisten dan kerabat Mbah Maridjan), anggota keluarga si Mbah, dan beberapa penduduk desa. Akan tetapi, sesampainya di pengungsian Umbulharjo, dengan mengendarai minibus Suzuki APV, Tutur dan Wawan berkeras kembali untuk menjemput Mbah Maridjan yang memilih bertahan di rumahnya. Di tengah hari yang mulai gelap, mereka tanpa ampun disergap bara wedhus gembel.

Tim evakuasi gelombang pertama menemukan jenazah mereka di belakang mobil APV yang diparkir di depan rumah Mbah Maridjan. Saat ditemukan, mesin mobil masih menyala dengan pintu terbuka. Kemungkinan, Wawan dan Tutur sedang menunggu Mbah Maridjan yang sedang salat. (Kisah Wawan selengkapnya bisa dibaca di sini)

Mbah Maridjan dikenal tak pernah meninggalkan salat lima waktu. Menurut Agus Wiyarto, si Mbah selalu bergegas meninggalkan segala aktivitasnya saat terdengar azan untuk menunaikan salat. Jika ada tamu, si Mbah selalu mengajak salat bersama.

Kebiasaan itu masih begitu lekat dalam ingatan Jangkung Suseno Aji, kamerawan Rumah Produksi Indigo. Usai mewawancarai si Mbah pada 2006, Seno dan reporternya bersiap untuk pulang. Namun, karena sudah malam, si Mbah menyarankan mereka untuk bermalam.

“Jangan turun dulu, salat dulu. Besok pagi saja pulangnya, sekarang sudah gelap,” kata Mbah Maridjan dalam bahasa Jawa.

Sepanjang malam, Si Mbah bercerita banyak hal sambil menyelipkan nasihat-nasihatnya. Meski apa yang diucapkannya sepintas terdengar sepele karena diutarakan dengan cara yang lugu, perkataan si Mbah buat Seno punya arti mendalam.

Saat Merapi kembali aktif pada pertengahan April-Mei 2006, banyak wartawan datang meliput. Mbah Maridjan berkali-kali mengatakan, “Kenapa datang ke sini? Merapi sih sudah biasa batuk-batuk. Kenapa tidak justru ke Selatan, karena akan terjadi sesuatu.”
Dua pekan setelah itu--entah kebetulan entah tidak--ucapan Mbah Maridjan terbukti. Pada 27 Mei 2006, Yogyakarta diguncang gempa dan menelan lebih dari 6.200 korban jiwa.
Tiga minggu setelahnya, pada 8 Juni, gunung berapi itu menyemburkan debu panas, melewati kawasan Kaliadem. Namun, ketika itu wedhus gembel tak menyiram Kinahrejo sehingga Mbah Maridjan dan warga pengikutnya yang memilih bertahan, selamat.

Gaji Rp8.000
Bagi warga sekitar Merapi, Mbah Maridjan adalah tokoh panutan. Apalagi, kakek yang lahir 83 tahun lalu itu adalah putra juru kunci Merapi sebelumnya, Mbah Hargo. Ia mulai dilibatkan sebagai asisten juru kunci oleh ayahnya sejak 1965, sebelum diangkat menjadiabdi dalem keraton pada 1974.
Ketika ayahnya meninggal, pria bernama asli Mas Penewu Surakso Hargo itu akhirnya dilantik menjadi juru kunci oleh Sri Sultan Hamengkubuwono IX dengan titel Raden Ngabehi Surakso Hargo.

Sebagai juru kunci, ia diberi amanat untuk menjaga dan mengawasi Merapi. Ia memimpin berbagai ritual di Merapi, termasuk upacara tahunan Labuhan, di mana warga Merapi melemparkan sesaji ke kawah.

Menurut keterangan Agus, untuk jabatannya itu si Mbah hanya digaji Rp8.000 sebulan.
Ketika si Mbah menjadi bintang iklan Kuku Bima Energi, banyak yang mempertanyakan kenapa tiba-tiba sang penjaga Merapi jadi komersil. Tentang ini, Irwan Hidayat, CEO Sido Muncul, bercerita.
Pertama kali bertemu Mbah Maridjan, ia diantar almarhum Sumadi Wonohito, pemilik Harian Kedaulatan Rakyat. Di awal bertamu, Irwan diperkenalkan sebagai seorang pengusaha kaya dari Jakarta. Mendengar itu, reaksi si Mbah datar-datar saja. Menoleh pun tidak. Sekadar menjaga kesopanan, ia hanya berkata, “Inggih, inggih... (iya, iya...)."
Baru setelah Irwan memperkenalkan diri sebagai adik ipar Anton Sujarwo, si Mbah menoleh dan bersikap ramah. “Saya tidak tahu kalau Bapak adik ipar Pak Anton,” Irwan mengenang.

Ditawari jadi maskot Kuku Bima, si Mbah semula menolak. Ia baru bersedia setelah Irwan membujuknya sembari membawa-bawa nama Anton Sujarwo. “Pak Anton itu orang baik. Karena Beliau, warga di sini bisa mendapat air, memelihara ternak, dan sebagainya,” Irwan menirukan Mbah Maridjan.
Mbalelo
Dikisahkan Agus, si Mbah adalah orang yang bersahaja. Ia berprinsip manusia baru punya nilai dan dianggap berkarya bila mampu mengemban amanah dan tanggung jawab. Begitu pula ia memaknai posisinya sebagai juru kunci.
Karena itulah dia kerap berseberangan pandangan soal bahaya Merapi. Tiap kali Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian merilis data peningkatan aktivitas Merapi, Mbah Maridjan tak mau mengungsi. Ia merasa sudah menjadi tugasnya untuk menjaga Merapi sampai akhir hayat.

Anton Sujarwo, tokoh yang mengenal baik Mbah Hargo, mengatakan sifat-sifat Mbah Maridjan itu menurun dari ayahnya. “Mbah Hargo menurunkan sifat-sifat keteguhan hati, dedikasi, dan pengabdian,” katanya.

Anton mengenal Mbah Hargo sejak 1970, saat yayasannya, Dian Desa, memulai proyek sosial pemasangan jaringan pipa air bersih ke tujuh dukuh di sekitar lereng Merapi. Menurutnya, pengabdian itu diwujudkan si Mbah dalam bentuk kerelaan hidup sederhana di tempat berbahaya seperti Merapi.
Karena keteguhan hatinya itu, tak jarang Mbah Maridjan disebut sebagai orang yang keras kepala. Tak kurang, oleh Sri Sultan HB X, si Mbah disebut abdi dalem yang mbalelo(membangkang).
Pada 15 Mei 2006, Merapi meletus. Presiden SBY meninjau dan bermalam di lokasi. Seluruh kepala dukuh di sekitar Merapi menghadap. Cuma satu yang absen. Dia adalah Mbah Maridjan.
Ketika Sri Sultan HB X secara langsung membujuk Mbah Maridjan untuk turun mengungsi, ia tak menggubrisnya.
"Wartawan, tentara, polisi punya tugas. Saya juga punya tugas untuk tetap di sini," kata dia.
Si Mbah rupanya kerap tak cocok dengan pilihan langkah Sri Sultan HB X. Menurut Agus, ia misalnya prihatin ketika Raja Jawa itu mencalonkan diri menjadi Presiden.
“Kalau Sri Sultan menjadi presiden, nanti Beliau didemo orang. Lebih baik Beliau menjadi Raja Jawa saja, tidak akan ada yang mendemo," Agus menirukan si Mbah. "Mbok yo ojo nggolek jenang, ning jeneng. Yen nggolek jenang, mengko jenenge keri. Nanging yen nggolek jeneng, jenange katut.” (Semestinya jangan mencari jenang [dodol], tapi mencari jeneng[nama baik, kehormatan]. Kalau mencari jenang, nanti jeneng-nya hilang. Tapi kalau mencarijeneng, jenang sudah pasti termasuk di dalamnya].
Sikap keras kepala itu juga yang ditunjukkan dia sampai akhir hidupnya. Lima hari sebelum Merapi meletus, kata Agus, si Mbah masih hakulyakin aliran lava Merapi akan mengarah ke Kali Opak dan berhenti di Gunung Anyar, tanpa melukai penduduk.

Mendengar peringatan pemerintah, Mbah Maridjan cuma berkali-kali berujar, “Ning arep mati ojo keakehan polah. Nrimalah (kalau akan meninggal, jangan kebanyakan tingkah. Berpasrah diri sajalah)."
Kala kepundan Merapi masih memuntahkan material panas ke angkasa, nisan Mbah Maridjan ditancapkan di tanah pemakaman keluarga di Dusun Srunen, Desa Glagahharjo, Cangkringan. Jasad sang penjaga Merapi kini menyatu dengan bumi yang selama ini dijaganya.
Selamat jalan, Mbah. Roger...
(Laporan: KDW dan Fajar Sodiq, Yogyakarta | kd)

ANDROID SIAP BENAMKAN BLACKBERRY

Narasumber: Ibu Sina Wardy (Praktisi ANDROID)

Android merupakan sebuah Operate Sistem bukanlah sebuah HP, Android hanya sebuah OS untuk HP saja. Jadi seumpama kita ingin beli HP Android maka itu salah, yang benar adalah beli HP yang berbasis Android.

Google akhirnya resmi mengumumkan Android 2.2, generasi ke tujuh dari platform smartphone berbasis open source itu. Platform software versi terbaru yang juga disebut dengan nama kode Froyo itu diumumkan dalam acara Google I/O di San Francisco, AS, Kamis (20/5/2010).
Untuk kedua pengembang aplikasi, dan pengguna, fitur ini akan membuat perbedaan besar. Sebagai pengembang, anda ingin seluruh basis pengguna menggunakan versi terbaru dari perangkat lunak Anda – hal ini memberikan kepuasan yang lebih pada pengguna, dan membuat perangkat lunak Anda lebih mudah di support.

Sebagai pengguna, dibutuhkan upaya yang lebih dari yang diperlukan untuk menjaga aplikasi Anda up to date. Jika Anda punya 50 apps besar dengan banyak pengembangan aktif, Anda akan menghabiskan sebagian waktu anda untuk mengupdate software. Ok, hal ini mungkin berlebihan, tapi jelas lebih baik untuk memiliki sistem operasi melakukan hal-hal yang ”berat”.

Versi baru hal-hal seperti ini adalah baik untuk beberapa alasan – Keamanan, stabilitas, kinerja, dll. Versi terbaru dari kernel benar-benar menggunakan RAM yang lebih sedikit. Hal ini akan berdampak positif pada ponsel anda.

Pertumbuhan ponsel Android yang begitu pesat diperkirakan akan membenamkan BlackBerry. Tetapi apa benar hal tersebut akan terjadi? Apa BlackBerry akan tingal diam dengan adanya Android ini? Kita tunggu saja.!! Ponsel Android maupun BlackBerry memiliki kelebihan yang berbeda satu dengan yang lainnya diantaranya: ponsel Android unggul pada multimedia sedangkan BlackBerry unggul dengan messagernya. Dengan kelebihan yang dimiliki oleh masing-masing ponsel, bukan tidak mungkin akan terjadi persaingan di pasar global. Saat ini di pasar global, Android sudah mampu menumbangkan IPhone dan grafiknya terus berkembang pesat disbanding dengan BlackBerry.

Kelebihan Android

Harga lebih murah.
Unggul dalam aplikasi karena android mempunyai market sendiri yaitu google market store yang menyediakan lebih banyak aplikasi daripada BB market store.
Unggul dalam multimedia
Layanan internet tanpa batas
Mencakup semua fitur dalam IPhone maupun BlackBerry kecuali BBM (BlackBerry messager)
Selain hal itu, Android juga mempunyai banyak fitur dari segi entertainment dan segi bisnis kata mas ibun (praktisi android). Di segi entertainment android memiliki kompas yang tidak perlu connect dengan internet, game balap dengan cara menyetir, lebih berwarna, touch screen(standart), GPS yang bisa di gunakan di mobil, kaya aplikasi, desktop bisa diatur sendiri sehingga setiap individu mempunyai tampilan yang berbeda-beda Di segi bisnis, android bisa digunakan untuk membuat aplikasi yang tujuannya untuk memasarkan bisnis mereka.

Bila dibandingkan dengan BlackBerry, Android hanya kalah pada segi messager karena dalam BlackBerry mempunyai aplikasi BBM (BlackBerry messager) yang belum bisa open terhadap industri-industri lain, jadi saat ini hanya dimiliki oleh BlackBerry. Apabila BBM sudah open, bukan tidak munggu Android akan semakin menggila.

Ponsel Android sangat cocok untuk anak yang berjiwa muda dan gemar mengngotak-atik ponsel karena Android emnggunakan layanan barau yang lebih inovatif, mempunyai video gadgets, memberikan informasi yang cepat dan luas. Karakter pengguna Android akan lebih tau tentang aplikasi terbaru karena akan seing mendownload aplikasi-aplikasi terbaru. Untuk masalah virus, ponsel Android dirasa masih aman dari gangguan virus maupun tidak menggunakan antivirus. Bila ingin menggunakan layanan antivirus bisa langsung didownload di google market store

Dalam pemasangan Android tidak semua HP bisa digunakan, tetapi hanya HP yang memiliki OS linux sehingga bisa diganti dengan Android. Kelebihan lainya yaitu bisa di upgrade sendiri. Misalnya kita telah mempunyai ponsel dengan OS android versi 1.5 kita bisa meng-upgrade dan mengotak-atik sesuai prosedur maka akan berkembang menjadi versi 2.2 (versi terbaru)

Pada sesi interaktif, ada pertanyaan dari Afni (Bogor, Jabar) yang menanyakan tentang berapa kapasitas ideal memory Android? karena ponsel milik Afni terkadang “diam” saat digunakan. Selanjutnya Ibnu menjawab, bahwa tidak ada batas minimal memory, memory 2 Giga pun masih kompetibel, agak lambannya mungkin karena ROM yang tidak sesuai atau terlalu banyak pasang aplikasi. Solusinya dengan meng-uninstall atau ganti ROM baru. Android memiliki berbagai keunggulan sebagai software yang memakai basis kode komputer yang bisa didistribusikan secara terbuka (open source) sehingga pengguna bisa membuat aplikasi baru di dalamnya. Ibnu juga mengatakan bahwa, semua mobile phone bisa jadi Android, tapi dengan berbasis Linux atau berbasis Windows Mobile.

Tips untuk menentukan pilahn antara iPhone, Blackberry atow pun ANDROID adalah kenali kebutuhan kita masing-masing, apabila ingin lebih ke multimedia daripada BBM(BlackBerry Messenger) maka Android merupakan pilihan yang tepat. Dan bertanya-tanya pada tweeter android di DOKTERDROID

sumber: e-livestyle metrotv, minggu tanggal 17 oktober 2010

Windows 8 Hadir 1 Juli 2011?

VIVAnews - Seorang yang diduga merupakan mantan karyawan Microsoft Corp. dilaporkan telah menyebarkan dokumen yang tampaknya mengandung informasi seputar kepastian tanggal peluncuran sistem operasi Windows 8.

Menurut dokumen tersebut, Microsoft berencana untuk meluncurkan sistem operasi terbaru itu di pertengahan tahun depan.

Seperti VIVAnews kutip dari XbitLabs, 31 Januari 2010, Chris Green yang diduga adalah mantan pengembang software di Microsoft telah menyebarkan dokumen yang disebut “Estimated Product Support Life Cycles” di blog Microsoft.

Pada dokumen tersebut terkuak jadwal dukungan produk dan tanggal peluncuran produk untuk belasan produk software Microsoft. Meski dokumen tersebut segera dihapus dari blog, akan tetapi sejumlah pengunjung sempat menyimpannya dan memajangnya di berbagai situs di Internet.

Pada dokumen itu disebutkan bahwa Microsoft berencana untuk meluncurkan Windows 8 pada 1 Juli 2011. Tak sampai dua tahun setelah Windows 7 hadir di pasaran.

Meski keabsahan dokumen itu belum bisa dipastikan, tetapi seluruh tanggal seputar peluncuran produk di dokumen tersebut tampaknya tepat. Bila demikian, diperkirakan Microsoft akan menghadirkan update terhadap sistem operasi barunya sekitar satu tahun lebih cepat.

Sebelum ini, Microsoft menghadirkan sistem operasi desktop mereka setiap dua sampai tiga tahun. Misalnya pada Windows 95, 98, ME, dan XP. Akan tetapi, Windows Vista hadir lima tahun setelah XP karena satu dan lain hal. Hadirnya Windows 7 sekitar tiga tahun setelah Vista membuat Microsoft kembali ke jalan yang benar, yakni menghadirkan sistem operasi desktop baru tiap dua atau tiga tahun.

Meski demikian, Microsoft belum bersedia mengonfirmasikan seputar tanggal pasti peluncuran Windows 8 tersebut.

Windows 8 Segera Gantikan Windows 7

VIVAnews - Dalam sebuah posting blog di website Belanda, Microsoft mengatakan Windows versi berikutnya, yakni Windows 8, tengah dikembangkan. Dikatakannya, Windows 8 tidak akan diluncurkan hingga dua tahun ke depan.

Kabar itu muncul di sela posting blog yang sedang memperingati satu tahun Windows 7. Dalam halaman Web yang sama, dituliskan pula bahwa Windows 8 akan termasuk Windows App Store, serupa dengan yang diperkenalkan Apple untuk Mac minggu lalu.

Selain itu, login ke dalam Windows tak lagi dengan fingerprint atau mengetik password, tetapi pada pengenalan wajah (face recognition). Selain itu, Microsoft menjanjikan boot-up yang jauh lebih cepat dari Windows 7.

Desas desus yang beredar,
termasuk pada slide deck yang terpampang di halaman Websiter tersebut, Windows 8 akan diluncurkan Microsoft di awal tahun 2011. Pasalnya, perusahaan yang dikendarai Steve Ballmer itu enggan disaingi Apple yang baru saja memperkenalkan Mac OX X Lion. Nampaknya Microsoft ingin mempertahankan suasana yang kompetitif.

Namun, mendengar kabar Windows 8 baru akan keluar sekitar dua tahun lagi bukan sesuatu yang baru. Sebelumnya, perusahaan yang berkantor di Seattle itu pernah menghabiskan waktu lebih lama dan tertinggal jauh dari Apple saat mengembangkan Windows 7.

Ya, Windows 7 dirilis pada bulan Oktober setahun lalu, sekitar dua tahun setengah setelah Windows Vista. Sementara gap antara Windows Vista dan Windows XP lebih jauh lagi, sekitar lima tahun.

KALA MUSIBAH MENIMPA

Allah subhanahu wata'ala berfirman, artinya,
"Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan, "Innaa lillahi wa innaa ilaihi raaji'uun". Mereka itulah yang mendapatkan keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Rabbnya, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk." (QS. al-Baqarah:155-157)

Di dalam musnad Imam Ahmad, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,
"Tidaklah seorang hamba yang ditimpa musibah mengucapkan, "Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un, ya Allah berilah aku pahala dalam musibahku ini dan gantilah untukku dengan sesuatu yang lebih baik," kecuali Allah akan memberikan pahala dalam musibahnya dan akan memberikan kepadanya ganti yang lebih baik." (HR. Ahmad 3/27)

Kita Milik Allah dan Kembali Kepada-Nya

Jika seorang hamba benar-benar menyadari bahwa dirinya adalah milik Allah subhanahu wata’ala dan akan kembali kepada-Nya maka dia akan terhibur tatkala tertimpa musibah. Kalimat istirja' ini merupakan penyembuh dan obat paling mujarab bagi orang yang sedang tertimpa musibah. Dia memberikan manfaat baik dalam waktu dekat maupun di waktu yang akan datang. Kalimat tersebut memuat dua prinsip yang sangat agung. Jika seseorang mampu merealisasikan dan memahami keduanya maka dia akan terhibur dalam setiap musibah yang menimpanya.

Dua prinsip pokok tersebut adalah:

Pertama; Bahwasanya manusia, keluarga dan harta pada hakikatnya adalah milik Allah subhanahu wata’ala. Dia bagi manusia tidak lebih hanya sebagai pinjaman atau titipan, sehingga jika Allah subhanahu wata’ala mengambilnya dari seseorang maka ia ibarat seorang pemilik barang yang sedang mengambilnya dari si peminjam. Demikian juga manusia diliputi oleh ketidakpunyaan, sebelumnya (ketika lahir) dia tidak memiliki apa-apa dan setelahnya (ketika mati) ia pun tidak memiliki apa-apa lagi.

Dan segala sesuatu yang dimiliki oleh seorang hamba tidak lebih hanya seperti barang pinjaman dan titipan yang bersifat sementara. Seorang hamba juga bukanlah yang telah menjadikan dirinya memiliki sesuatu setelah sebelumnya tidak punya. Dan diapun bukanlah menjadi penjaga terhadap segala miliknya dari kebinasaan dan kelenyapan, dia tak mampu untuk menjadikan miliknya tetap terus abadi. Apapun usaha seorang hamba tidak akan mampu untuk menjadikan miliknya kekal abadi, tidak akan mampu menjadikan dirinya sebagai pemilik hakiki.

Dan juga seseorang itu harus membelanjakan miliknya berdasarkan perintah pemiliknya, memperhatikan apa yang diperintahkan dan apa yang dilarang. Dia membelanjakan bukan sebagai pemilik, karean Allah-lah Sang Pemilik, maka tidak boleh baginya membelanjakan titipan itu kecuali dalam hal-hal yang sesuai dengan kehendak Pemilik Yang Hakiki.

Ke dua; Bahwa kesudahan dan tempat kembali seorang hamba adalah kepada Allah Pemilik yang Haq. Dan seseorang sudah pasti akan meninggalkan dunia ini lalu menghadap Allah subhanahu wata’ala sendiri-sendiri sebagaimana ketika diciptakan pertama kali, tidak memiliki harta, tidak membawa keluarga dan anak istri. Akan tetapi manusia menghadap Allah dengan membawa amal kebaikan dan keburukan.

Jika awal mula dan kesudahan seorang hamba adalah demikian maka bagaimana dia akan berbangga-bangga dengan apa yang dia miliki atau berputus asa dari apa yang tidak dimilikinya. Maka memikirkan bagaimana awal dirinya dan bagaimana kesudahannya nanti adalah merupakan obat paling manjur untuk mengobati sakit dan kesedihan. Demikian juga dengan mengetahui secara yakin bahwa apa yang akan menimpanya pasti tidak akan meleset atau luput dan begitu juga sebaliknya.

Allah subhanahu wata’ala berfirman, artinya,
“Tiada sesuatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauhul Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah. (Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu.Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri.” (QS. al-Hadid:22-23)

Lihat Nikmat yang Tersisa

Termasuk salah satu terapi dalam menghadapi musibah adalah dengan cara melihat seberapa musibah dan seberapa besar nikmat yang telah diterima. Maka akan didapati bahwa Allah subhanahu wata’ala masih menyisakan baginya yang semisal dengannya, atau malah lebih baik lagi. Dan jika seseorang bersabar dan ridha maka Allah subhanahu wata’ala akan memberikan sesuatu yang lebih baik dan besar daripada apa yang hilang dalam musibah, bahkan mungkin dengan berlipat-lipat ganda. Dan jika Allah subhanahu wata’ala menghendaki maka akan menjadikan lebih dan lebih lagi dari yang ada.

Musibah Menimpa Semua Orang

Merupakan obat yang sangat bermanfaat di kala musibah sedang menimpa adalah dengan menyadari bahwa musibah itu pasti dialami oleh semua orang. Cobalah dia menengok ke kanan, maka akan didapati di sana orang yang sedang diberi ujian, dan jika menengok ke kiri maka di sana ada orang yang sedang ditimpa kerugian dan malapetaka. Dan seorang yang berakal kalau mau memperhatikan sekelilingnya maka dia tidak akan mendapati kecuali di sana pasti ada ujian hidup, entah dengan hilanganya barang atau orang yang dicintai atau menemui sesuatu yang tidak mengenakkan dalam hidup.

Kehidupan dunia tidak lain adalah ibarat kembangnya tidur atau bayang-bayang yang pasti lenyap. Jika dunia mampu membuat orang tersenyum sesaat maka dia mampu mendatangkan tangisan yang panjang. Jika ia membuat bahagia dalam sehari maka ia pun membuat duka sepanjang tahun. Kalau hari ini memberikan sedikit maka suatu saat akan menahan dalam waktu yang lama. Tidaklah suatu rumah dipenuhi dengan keceriaan kecuali suatu saat akan dipenuhi pula dengan duka.

Ibnu Mas'ud radhiyallahu ‘anhu berkata, "Pada setiap kegembiraan ada duka, dan tidak ada satu rumah pun yang penuh dengan kebahagiaan kecuali akan dipenuhi pula dengan kesedihan. Berkata pula Ibnu Sirin, "Tidak akan pernah ada senyum melulu, kecuali setelahnya pasti akan ada tangisan."

Hindun binti an an-Nu'man berkata, "Kami melihat bahwa kami adalah termasuk orang yang paling mulia dan memiliki harta paling banyak, kemudian matahari belum sampai terbenam sehingga kami telah menjadi orang yang paling tidak punya apa-apa. Dan merupakan hak Allah subhanahu wata’ala bahwa tidaklah Dia memenuhi suatu rumah dengan kebahagiaan, kecuali akan mengisinya pula dengan kesedihan." Dan ketika seseorang bertanya tentang apa yang menimpanya maka dia mengatakan, "Kami pada suatu pagi, tidak mendapati seseorang pun di Arab kecuali berharap kepada kami, kemudian kami di sore harinya tidak mendapati mereka kecuali menaruh belas kasihan kepada kami."
Keluh Kesah Melipatgandakan Penderitaan

Di antara obat untuk menghadapi musibah adalah dengan menyadari bahwa keluh kesah tidak akan dapat menghilangkan musibah. Bahkan hanya akan menambah serta melipatgandakan sakit dan penderitaan.

Musibah Terbesar Adalah Hilangnya Kesabaran

Termasuk Obat ketika tertimpa musibah adalah dengan mengetahui bahwa hilangnya kesabaran dan sikap berserah diri adalah lebih besar dan lebih berbahaya daripada musibah itu sendiri. Karena hilangnya kesabaran akan menyebabkan hilangnya keutamaan berupa kesejahtaraan, rahmat dan hidayah yang Allah subhanahu wata’ala kumpulkan tiga hal itu dalam sikap sabar dan istirja' (mengembalikan urusan kepada Allah).

Sumber: “Ilaj harril musibah wa huzniha,” Imam Ibnul Qayyim (KM)

Mengahadapi Musibah

Oleh : Abu Mushlih Ari Wahyudi

Segala puji bagi Allah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. Salawat dan salam semoga tercurah kepada teladan kaum beriman Muhammad bin Abdullah, dan juga para pengikutnya yang setia kepada ajaran-ajarannya di saat suka maupun duka. Amma ba’du.

Sesungguhnya musibah dan bencana merupakan bagian dari takdir Allah Yang Maha Bijaksana. Allah ta’ala berfirman,
مَا أَصَابَ مِنْ مُصِيبَةٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ وَمَنْ يُؤْمِنْ بِاللَّهِ يَهْدِ قَلْبَهُ وَاللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ
“Tidaklah menimpa suatu musibah kecuali dengan izin Allah. Barang siapa yang beriman kepada Allah maka Allah akan berikan petunjuk ke dalam hatinya.” (QS. at-Taghabun: 11)
Ibnu Katsir rahimahullah menukil keterangan Ibnu Abbas radhiyallahu’anhuma bahwa yang dimaksud dengan izin Allah di sini adalah perintah-Nya yaitu ketetapan takdir dan kehendak-Nya. Beliau juga menjelaskan bahwa barang siapa yang tertimpa musibah lalu menyadari bahwa hal itu terjadi dengan takdir dari Allah kemudian dia pun bersabar, mengharapkan pahala, dan pasrah kepada takdir yang ditetapkan Allah niscaya Allah akan menunjuki hatinya.

Allah akan gantikan kesenangan dunia yang luput darinya -dengan sesuatu yang lebih baik, pent- yaitu berupa hidayah di dalam hatinya dan keyakinan yang benar. Allah berikan ganti atas apa yang Allah ambil darinya, bahkan terkadang penggantinya itu lebih baik daripada yang diambil. Ali bin Abi Thalhah meriwayatkan dari Ibnu Abbas radhiyallahu’anhuma ketika menafsirkan firman Allah (yang artinya), “Barang siapa yang beriman kepada Allah maka Allah akan menunjuki hatinya.”

Maksudnya adalah Allah akan tunjuki hatinya untuk merasa yakin sehingga dia menyadari bahwa apa yang -ditakdirkan- menimpanya pasti tidak akan meleset darinya. Begitu pula segala yang ditakdirkan tidak menimpanya juga tidak akan pernah menimpa dirinya (lihat Tafsir al-Qur’an al-’Azhim [4/391] cet. Dar al-Fikr)

Beliau -Ibnu Katsir- juga menukil keterangan al-A’masy yang meriwayatkan dari Abu Dhabyan, dia berkata, “Dahulu kami duduk-duduk bersama Alqomah, ketika dia membaca ayat ini ‘barang siapa yang beriman kepada Allah maka Allah akan menunjuki hatinya’ dan beliau ditanya tentang maknanya.

Maka beliau menjawab, ‘Orang -yang dimaksud dalam ayat ini- adalah seseorang yang tertimpa musibah dan mengetahui bahwasanya musibah itu berasal dari sisi Allah maka dia pun merasa ridha dan pasrah kepada-Nya.” Atsar ini diriwayatkan oleh Ibnu Jarir dan Ibnu Abi Hatim di dalam tafsir mereka. Sa’id bin Jubair dan Muqatil bin Hayyan ketika menafsirkan ayat itu, “Yaitu -Allah akan menunjuki hatinya- sehingga mampu mengucapkan istirja’ yaitu Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un.” (lihat Tafsir al-Qur’an al-’Azhim [4/391] cet. Dar al-Fikr)

Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa’di rahimahullah menjelaskan bahwa ayat di atas berlaku umum untuk semua musibah, baik yang menimpa jiwa/nyawa, harta, anak, orang-orang yang dicintai, dan lain sebagainya. Maka segala musibah yang menimpa hamba adalah dengan ketentuan qadha’ dan qadar Allah.

Ilmu Allah telah mendahuluinya, kejadian itu telah dicatat oleh pena takdir-Nya. Kehendak-Nya pasti terlaksana dan hikmah/kebijaksanaan Allah memang menuntut terjadinya hal itu. Namun, yang menjadi persoalan sekarang adalah apakah hamba yang tertimpa musibah itu menunaikan kewajiban dirinya ketika berada dalam kondisi semacam ini ataukah dia tidak menunaikannya? Apabila dia menunaikannya maka dia akan mendapatkan pahala yang melimpah ruah di dunia dan di akherat.

Apabila dia mengimani bahwasanya musibah itu datang dari sisi Allah sehingga dia merasa ridha atasnya dan menyerahkan segala urusannya -kepada Allah, pent- niscaya Allah akan tunjuki hatinya. Dengan sebab itulah ketika musibah datang hatinya akan tetap tenang dan tidak tergoncang seperti yang biasa terjadi pada orang-orang yang tidak mendapat karunia hidayah Allah di dalam hatinya.

Dalam keadaan seperti itu Allah karuniakan kepada dirinya -seorang mukmin- keteguhan ketika terjadinya musibah dan mampu menunaikan kewajiban untuk sabar. Dengan sebab itulah dia akan memperoleh pahala di dunia, di sisi lain ada juga balasan yang Allah simpan untuk-Nya dan akan diberikan kepadanya kelak di akherat.

Hal itu sebagaimana yang difirmankan Allah ta’ala (yang artinya),“Sesungguhnya hanya akan disempurnakan balasan bagi orang-orang yang sabar itu dengan tanpa batas hitungan.” (Taisir al-Karim ar-Rahman [1/867], software Maktabah asy-Syamilah)

Beliau melanjutkan, dari sinilah dapat dimengerti bahwa barang siapa yang tidak beriman terhadap takdir Allah ketika terjadinya musibah dan dia meyakini bahwa apa yang terjadi sekedar mengikuti fenomena alam dan sebab-sebab yang tampak niscaya orang semacam itu akan dibiarkan tanpa petunjuk dan dibuat bersandar kepada dirinya sendiri.

Apabila seorang hamba disandarkan hanya kepada kekuatan dirinya sendiri maka tidak ada yang diperolehnya melainkan keluhan dan penyesalan yang hal itu merupakan hukuman yang disegerakan bagi seorang hamba sebelum hukuman di akherat akibat telah melalaikan kewajiban bersabar.

Di sisi yang lain, ayat di atas juga menunjukkan bahwasanya setiap orang yang beriman terhadap segala perkara yang diperintahkan untuk diimani, seperti iman kepada Allah, para malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, para rasul-Nya, hari akhir, takdir yang baik dan yang buruk, dan melaksanakan konsekuensi keimanan itu dengan menunaikan berbagai kewajiban, maka sesungguhnya hal ini merupakan sebab paling utama untuk mendapatkan petunjuk Allah dalam menyikapi keadaan yang dialaminya sehingga dia bisa berucap dan bertindak dengan benar.

Dia akan mendapatkan petunjuk ilmu maupun amalan. Inilah balasan paling utama yang diberikan Allah kepada orang-orang yang beriman. Maka orang-orang beriman itulah orang yang hatinya paling mendapatkan petunjuk di saat-saat berbagai musibah dan bencana menggoncangkan jiwa kebanyakan manusia. Keteguhan itu ditimbulkan dari kokohnya keimanan yang tertanam di dalam jiwa mereka (dengan sedikit peringkasan dari Taisir al-Karim ar-Rahman [1/867], software Maktabah asy-Syamilah)

Syaikh Dr. Shalih bin Fauzan al-Fauzan hafizhahullah menjelaskan bahwa di dalam ayat di atas terkandung beberapa pelajaran yang agung, yaitu:
1. Segala musibah yang menimpa itu terjadi dengan qadha’ dan qadar dari Allah ta’ala
2. Merasa ridha terhadap takdir tersebut dan bersabar dalam menghadapi musibah merupakan bagian dari nilai-nilai keimanan, sebab Allah menamakan sabar di sini dengan iman
3. Kesabaran itu akan membuahkan hidayah menuju kebaikan di dalam hati dan kekuatan iman dan keyakinan (I’anat al-Mustafid bi Syarhi Kitab at-Tauhid [3/140] software Maktabah asy-Syamilah)

Kedudukan Sabar dan Pengertiannya
Diriwayatkan bahwa Ali bin Abi Thalib radhiyallahu’anhu mengatakan,
الصَّبْرُ مِنَ الإِيمَانِ بِمَنْزِلَةِ الرَّأْسِ مِنَ الْجَسَدِ ، فَإِذَا ذَهَبَ الصَّبْرُ ذَهَبَ الإِيمَانُ.
“Sabar bagi keimanan laksana kepala dalam tubuh. Apabila kesabaran telah lenyap maka lenyap pulalah keimanan.” (HR. Ibnu Abi Syaibah dalam Mushannafnya [31079] dan al-Baihaqi dalam Syu’ab al-Iman [40], bagian awal atsar ini dilemahkan oleh al-Albani dalam Dha’if al-Jami’ [3535], lihat Shahih wa Dha’if al-Jami’ as-Shaghir [17/121] software Maktabah asy-Syamilah)

Walaupun secara sanad atsar ini dinilai lemah, namun secara makna bisa diterima. Hal itu dikarenakan cakupan sabar yang demikian luas dalam agama Islam. Ia mencakup sikap seorang hamba dalam menghadapi berbagai perintah dan larangan serta berbagai keadaan yang dialami manusia di dalam kehidupan, di saat senang maupun susah. Untuk itu, marilah kita cermati pengertian sabar ini agar jelas bagi kita bahwa hidup tanpa kesabaran pada akhirnya akan menyeret manusia dalam jurang kekafiran.

Syaikh Dr. Shalih bin Fauzan al-Fauzan hafizhahullah menjelaskan,
الصبر لغة: الحبْس، قال الله تعالى لنبيه: {وَاصْبرْ نَفْسَكَ مَعَ الَّذِينَ يَدْعُونَ رَبَّهُمْ} أي: احبسها مع هؤلاء. وأما في الشرع فالصبر هو: حبس النفس على طاعة الله سبحانه وتعالى وترك معصيته. وذكر العلماء: أن الصبر له ثلاثة أنواع: صبرٌ على طاعة الله، وصبرٌ عن محارم الله، وصبرٌ على أقدار الله المؤلِمة.

“Sabar secara bahasa artinya adalah menahan diri. Allah ta’ala berfirman kepada nabi-Nya (yang artinya), ‘Sabarkanlah dirimu bersama orang-orang yang berdoa kepada Rabb mereka’. Maksudnya adalah tahanlah dirimu untuk tetap bersama mereka.

Adapun di dalam istilah syari’at, sabar adalah: menahan diri di atas ketaatan kepada Allah subhanahu wa ta’ala dan untuk meninggalkan kedurhakaan/kemaksiatan kepada-Nya. Para ulama menyebutkan bahwa sabar itu ada tiga macam: "Sabar dalam melakukan ketaatan kepada Allah, sabar dalam menjauhi perkara-perkara yang diharamkan Allah, dan sabar saat menghadapi takdir Allah yang terasa menyakitkan.” (I’anat al-Mustafid bi Syarhi Kitab at-Tauhid [3/134] software Maktabah asy-Syamilah)

Ketika kesabaran lenyap
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
اثْنَتَانِ فِى النَّاسِ هُمَا بِهِمْ كُفْرٌ الطَّعْنُ فِى النَّسَبِ وَالنِّيَاحَةُ عَلَى الْمَيِّتِ
“Ada dua buah perkara dalam diri manusia yang merupakan bentuk kekafiran. Mencaci maki garis keturunan dan meratapi mayit.” (HR. Muslim dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu)

an-Nawawi rahimahullah menguatkan pendapat bahwa yang dimaksud hadits ini adalah kedua perbuatan ini tergolong perbuatan orang-orang kafir (Syarh an-Nawawi ‘ala Muslim [2/57] software Maktabah asy-Syamilah).

Imam Ibnul Jauzi rahimahullah menerangkan bahwa hadits ini mencakup dua makna. Yang pertama yang dimaksud kufur di sini adalah kufur nikmat -tidak sampai mengeluarkan dari agama, pent- sedangkan yang kedua yang dimaksud adalah keduanya digolongkan sebagai perbuatan orang-orang kafir (Kaysf al-Musykil min Hadits Shahihain [1/1025] software Maktabah asy-Syamilah).

Di antara pelajaran berharga yang bisa dipetik dari hadits ini adalah:
1. Diharamkannya mencaci maka nasab/garis keturunan dan meratapi mayit
2. Isyarat yang menunjukkan bahwasanya kedua perbuatan ini akan tetap muncul di dalam umat ini
3. Bisa jadi di dalam diri seseorang terdapat sifat atau ciri kekafiran namun dia tidak bisa dicap sebagai orang kafir -semata-mata karena hal itu-
4. Islam melarang segala sesuatu yang mengarah kepada perpecahan (lihat al-Jadid fi Syarh Kitab at-Tauhid, Syaikh Muhammad bin Abdul ‘Aziz al-Qor’awi, hal. 272)

Hikmah di balik derita
Tidaklah kita ragukan barang sedikitpun bahwa Allah adalah Dzat Yang Maha Bijaksana, tidak sedikit pun Allah menganiaya hamba-Nya. Allah ta’ala berfirman,
وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِنَ الْأَمْوَالِ وَالْأَنْفُسِ وَالثَّمَرَاتِ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ () الَّذِينَ إِذَا أَصَابَتْهُمْ مُصِيبَةٌ قَالُوا إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ () أُولَئِكَ عَلَيْهِمْ صَلَوَاتٌ مِنْ رَبِّهِمْ وَرَحْمَةٌ وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُهْتَدُونَ
“Benar-benar Kami akan menguji kalian dengan sedikit rasa takut, kelaparan, serta kekurangan harta, lenyapnya nyawa, dan sedikitnya buah-buahan. Dan berikanlah kabar gembira bagi orang-orang yang sabar. Yaitu orang-orang yang apabila tertimpa musibah mereka mengatakan, ‘Sesungguhnya kami ini adalah milik Allah, dan kami juga akan kembali kepada-Nya’. Mereka itulah orang-orang yang mendapatkan pujian dari Rabb mereka dan curahan rahmat. Dan mereka itulah orang-orang yang diberikan petunjuk.” (QS. al-Baqarah: 155-157)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِذَا أَرَادَ اللَّهُ بِعَبْدِهِ الْخَيْرَ عَجَّلَ لَهُ الْعُقُوبَةَ فِي الدُّنْيَا ، وَإِذَا أَرَادَ بِعَبْدِهِ الشَّرَّ أَمْسَكَ عَلَيْهِ بِذَنْبِهِ حَتَّى يُوَافِيَهُ بِهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
“Apabila Allah menghendaki hamba-Nya mendapatkan kebaikan maka Allah segerakan baginya hukuman di dunia. Dan apabila Allah menghendaki keburukan untuknya maka Allah akan menahan hukumannya sampai akan disempurnakan balasannya kelak di hari kiamat.” (HR. Muslim)

Di dalam hadits yang agung ini Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memberitakan bahwa ada kalanya Allah ta’ala memberikan musibah kepada hamba-Nya yang beriman dalam rangka membersihkan dirinya dari kotoran-kotoran dosa yang pernah dilakukannya selama hidup. Hal itu supaya nantinya ketika dia berjumpa dengan Allah di akherat maka beban yang dibawanya semakin bertambah ringan.

Demikian pula terkadang Allah memberikan musibah kepada sebagian orang akan tetapi bukan karena rasa cinta dan pemuliaan dari-Nya kepada mereka namun dalam rangka menunda hukuman mereka di alam dunia sehingga nanti pada akhirnya di akherat mereka akan menyesal dengan tumpukan dosa yang sedemikian besar dan begitu berat beban yang harus dipikulnya ketika menghadap-Nya.

Di saat itulah dia akan merasakan bahwa dirinya memang benar-benar layak menerima siksaan Allah. Allah memberikan karunia kepada siapa saja dengan keutamaan-Nya dan Allah juga memberikan hukuman kepada siapa saja dengan penuh keadilan.

Allah tidak perlu ditanya tentang apa yang dilakukan-Nya, namun mereka -para hamba- itulah yang harus dipertanyakan tentang perbuatan dan tingkah polah mereka (diolah dari keterangan Syaikh Muhammad bin Abdul ‘Aziz al-Qor’awi dalam al-Jadid fi Syarhi Kitab at-Tauhid, hal. 275)

Di antara pelajaran berharga bagi kehidupan kita dari hadits yang agung ini adalah:
1. Allah memiliki kehendak yang sesuai dengan kemuliaan dan keagungan diri-Nya
2. Kebaikan dan keburukan semuanya ditakdirkan oleh Allah ta’ala
3. Cobaan/musibah yang menimpa orang-orang yang beriman merupakan salah satu tanda kebaikan baginya selama hal itu tidak menyebabkannya meninggalkan kewajiban atau terjatuh dalam perkara yang diharamkan
4. Semestinya seseorang merasa khawatir atas kenikmatan dan kesehatan yang selama ini senantiasa dia rasakan. Sebab boleh jadi itu adalah istidraj/bentuk penundaan hukuman baginya, sementara dia tahu betapa banyak maksiat yang telah dilakukannya, wal ‘iyadzu billah.
5. Wajibnya untuk berprasangka baik kepada Allah atas segala perkara dunia yang tidak mengenakkan yang menimpa diri kita
6. Hadits ini juga menunjukkan bahwa pemberian Allah kepada hamba-Nya tidak selalu mencerminkan bahwa Allah meridhai hal itu untuknya. Seperti contohnya orang yang setiap kali hendak minum khamr kemudian dia selalu mendapatkan kemudahan untuk mendapatkannya, atau bahkan memperolehnya secara gratis. Maka ini semua bukanlah bukti kalau Allah menyukai hal itu untuknya (diambil dari al-Jadid fi Syarhi Kitab at-Tauhid, hal. 275 dengan sedikit tambahan keterangan dan contoh)

Inilah uraian ringkas yang bisa kami sajikan dalam tuisan yang sangat sederhana ini, semoga bermanfaat bagi kita semua. Wa shallallahu ‘ala Nabiyyina Muhammadin wa ‘ala alihi wa sallam. Walhamdulillahi Rabbil ‘alamin. Pastinya Bermanfaat...

Android akan menjadi pemenang dalam perang smartphone

Mengapa Android akan menjadi pemenang dalam pertempuran antar smartphone? ada beberapa hal yang menjadikan Android unggul dalam persaingan smartphone, seperti:

1. Fleksibelitas.
Salah satu ciri Apple adalah membatasi pengguna untuk berekplorasi dengan perangkat yang didesain olehnya, pengguna hanya diperbolehkan untuk melakukan hal-hal yang telah diatur oleh Apple, sama seperti mereka hanya dapat membeli aplikasi yang telah di setujui sebelumnya, dan seluruhnya dikendalikan oleh Apple.

Sedangkan dengan Android,
seorang pengguna dapat bebas mengekplorasi perangkatnya tanpa harus memikirkan masalah lisensi, seperti halnya pada sistem operasi linux yang memperboleh penggunanya untuk terjun langsung dalam pengembangannya. Dengan Android pengguna dapat memiliki kebebasan lebih untuk melakuakn apa yang mereka inginkan, pengembang juga memiliki kebebasan untuk membuat dan menjual aplikasi untuk perkembangan Android itu sendiri, dan produsen dapat menyesuaikan pengalaman bagi para pelanggan mereka.

2. Banyak Pilihan.
Dengan Android, pengguna dapat memilih perangkat dengan banyak pilihan dan model, contoh LG untuk tahun ini sedang membuat 20 perangkat baru yang berbasis Android, hal ini akan membuat para pengguna memiliki banyak pilihan dalam memilih perangkat yang sesuai dengan keinginan mereka.

3. Aplikasi.
Google memiliki keunggulan dalam memberikan fasilitas bagi para penggunanya untuk dapat mengembangkan aplikasi untuk Android sesuai dengan keinginan mereka. Tentu, akan ada banyak aplikasi sampah yang akan dihasilkan, tetapi dengan adanya sistem filterisasi yang ada pada Apps Market Android akan memudahkan pengguna untuk memilih aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

4. Dukungan Google.
Ada sistem-sistem operasi mobile yang berbasis linux, sebut saja Intel MeeGo dan Samsung Bada, tetapi Android adalah salah satu yang memiliki dukungan Google dan itu memiliki nilai tinggi dibandingkan dengan yang lainnya. Dengan dunkungan dari Google sebagai raksasa mesin pencari, para pengguna Android dapat dengan mudah mengakses beberapa layanan yang disediakan oleh Google seperti Gmail, Picasa, Youtube dan lain-lain.

Tugas System Information Management (SIM) Kelas A (2010/2011)

Format Tugas SIM Untuk Kelas A angkatan 2010/2011 sebagai berikut :

I. Sistem Informasi Yang Lama
A. Komponen-komponen
1. ............
2. ..........
3. ............ dst,
B. Proses-proses yang terjadi
1. Proses ...............
a. .............
b. .............
c. ............. dst
2. Proses ...............
a. .............
b. .............
c. ............. dst
3. Proses ............... dst,
a. .............
b. .............
c. ............. dst

II. Sistem Informasi Yang Baru (Perancangan Sistem baru)
A. Komponen-komponen
1. ............
2. ..........
3. ............ dst,
B. Proses-proses yang terjadi
1. Proses ...............
a. .............
b. .............
c. ............. dst
2. Proses ...............
a. .............
b. .............
c. ............. dst
3. Proses ............... dst,
a. .............
b. .............
c. ............. dst

Kumpulkan pada saat perkuliahan paling lambat tanggal : 9 November 2010

Ini Kronologi Letusan Gunung Merapi

Merapi memasuki fase erupsi sejak Selasa sore, dan meletus 17.02 Waktu Indonesia Barat.

VIVAnews -- Gunung Merapi akhirnya meletus Selasa 26 Oktober 2010 pukul 17.02 Waktu Indonesia Barat.

Belasan orang menjadi korban, termasuk rekan kami, redaktur VIVAnews, Yuniawan Nugroho yang kembali naik ke atas gunung demi membujuk juru kunci Merapi, Mbah Maridjan turun. Editor senior ini memang sudah lama mengenal Mbah Maridjan. Jelang letusan Merapi tahun 2006, Wawan juga bersama Mbah Maridjan di rumahnya.

Seperti diinformasikan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Merapi memasuki fase erupsi sejak Selasa sore.

Berikut kronologis letusan Gunung Merapi yang terjadi Selasa sore hingga menjelang malam.
1. Pukul 17.02 mulai terjadi awanpanas selama 9 menit
2. Pukul 17.18 terjadi awanpanas selama 4 menit
3. Pukul 17.23 terjadi awanpanas selama 5 menit
4. Pukul 17.30 terjadi awanpanas selama 2 menit
5. Pukul 17.37 terjadi awanpanas selama 2 menit
6. Pukul 17.42 terjadi awanpanas besar selama 33 menit
7. Pukul 18.00 sampai dengan 18.45 terdengar suara gemuruh dari Pos Pengamatan Merapi di Jrakah dan Selo
8. Pukul 18.10, pukul 18.15, pukul 18.25 terdengan suara dentuman
9. Pukul 18.16 terjadi awanpanas selama 5 menit
10. Pukul 18.21 terjadi awanpanas besar selama 33 menit
11. Dari pos Pengamatan Gunung Merapi Selo terlihat nyala api bersama kolom asap membubung ke atas setinggi 1,5 km dari puncak Gunung Merapi
12. Pukul 18.54 aktivitas awan panas mulai mereda
13. Luncuran awanpanas mengarah kesektor Barat-Barat Daya dan sektor Selatan-Tenggara

Status Gunung Merapi ditingkatkan dari Normal manjadi Waspada pada tanggal 20 September 2010. Pada 21 Oktober 2010 status Merapi menjadi Siaga, dan kemudian Awas, terhitung sejak 25 Oktober 2010.

Copas : VIVAnews

Letusan Gunung Terhebat Sepanjang Sejarah



Letusan Gunung Terhebat Sepanjang Sejarah
Dari sejumlah daftar yang diyakini sebagai letusan gunung terhebat sepanjang masa, peringkat pertama adalah letusan Gunung Vivesius di Napoli, Italia.

Android

Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis Linux. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang buat menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc., pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia.
Pada saat perilisan perdana Android, 5 November 2007, Android bersama Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan standar terbuka pada perangkat seluler. Di lain pihak, Google merilis kode–kode Android di bawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan standar terbuka perangkat seluler.
Di dunia ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi Android. Pertama yang mendapat dukungan penuh dari Google atau Google Mail Services (GMS) dan kedua adalah yang benar–benar bebas distribusinya tanpa dukungan langsung Google atau dikenal sebagai Open Handset Distribution (OHD).

avast! antivirus freeware terbaik dengan 90 juta user

avast! Merupakan antivirus gratis terbaik yang memberikan perlindungan untuk komputer terbaik saat ini yang tersedia di pasaran. avast! memberikan perlindungan PC ataupun jaringan dengan perisai pemindai file-file executable. Antarmuka yang efisien dapat digunakan untuk men-tweak pengaturannya sesuai keinginan dari tingkat pemula hingga tingkat mahir. Mari bergabung dengan avast! antivirus, antivirus gratis terbaik dengan 90 juta user di seluruh dunia.
Silahkan download versi trial dan masukkan kode dibawah ini untuk aktivasi sampai 2038

Link download dapat diunduh secara gratis di:

http://www.avast.com/

Untuk registrasi/aktivasi sampai 2038 gunakan : W6754380R9978A0910-4TZ59467

Sangat baik jika di kombinasikan dengan SMADAV (anti virus lokal)
Saya sudah membuktikannya sampai saat ini.

Akan bekerja dengan lebih baik lagi kalau database pengenalan virusnya sering di update.

Menjadikan SMADAV 8.3 Pro & Menghilangkan Anti Bajakan Pada SMADAV

Buat sobat blogger yang key smadav 8.2 ter-update-nya menjadi smadav 8.3, dan ter-blacklist (SMADAV background jadi warna hitam) gunakan cara seperti di bawah ini :

Untuk menghilangkan tanda bajakan, coba masukan
"anti-pembajakan" tanpa tanda kutip di kolom nama, kemudian klik register.

Kalau sudah masukkan ID salah satu di bawah ini
Nama : remoxpfans
Key : 993899402050

Nama : remoxpfans2010
Key : 998899828062

Download Smadav 2010 8.3 klik di sini

Smadav 2010 Rev. 8.3 dirilis !!!

Smadav 2010 Rev. 8.3 : Penambahan database 40 virus baru, pembersihan semua varian virus shortcut, dan banyak fitur baru lainnya..

Smadav 2010 Rev. 8.2 : Penambahan database 80 virus baru, perbaikan false alarm, penambahan teknik heuristik untuk varian virus penginfeksi exe, dan beberapa perbaikan bug lainnya

Smadav 2010 Rev. 8.1 : Penambahan database 100 virus baru, Smadav Virus Scanner Engine terbaru (SmadEngine.dll), dan sudah kompatibel penuh untuk Windows Vista & Windows 7.
Smadav 2010 Rev. 8 dirilis dengan berbagai fitur dan penyempurnaan baru yang dikhususkan untuk pemberantasan virus lokal. Fitur-fitur itu seperti Smad-Behavior yang bisa mengenali virus lokal baru yang belum ada di database Smadav dari tingkah lakunya ketika menginfeksi sistem. Smad-Ray yang bisa melakukan scan flashdisk secara otomatis setelah terpasang hanya dalam waktu maksimum 5 detik. Smadav 2010 lebih stabil dan sangat disarankan untuk digabungkan dengan antivirus internasional karena Smadav hanya bisa menangani virus lokal. Pengebalan flashdisk (menggunakan folder autorun.inf) telah disempurnakan lagi dan sebelumnya akan ada konfirmasi sehingga Anda bisa memutuskan apakah suatu flashdisk ingin dikebalkan atau tidak.

Sebagai informasi, dari sampel-sampel virus yang di-upload pengguna ke situs Smadav.net, penyebaran virus lokal saat ini sudah mulai turun drastis di Indonesia. Mungkin ini dikarenakan sudah banyaknya antivirus lokal yang bisa membasmi virus-virus lokal. Dan juga karena pengguna Windows XP yang sudah berkurang karena sebagian sudah meng-upgrade sistem operasinya menjadi Windows Vista atau Windows 7 yang sangat aman dari infeksi virus khususnya virus lokal. Penyebaran virus di Indonesia lebih banyak didominasi oleh virus dan malware internasional yang tentunya tidak bisa diatasi Smadav. Anda wajib dan sangat disarankan menggunakan antivirus internasional untuk perlindungkan komputer Anda dari virus dan malware internasional ini.

Hasil Ujian Sidang TA CC Situbondo Kelas B

Hasil dari Sidang Tugas Akhir CC Situbondo Untuk Kelas B semua mahasiswa kelas B sejumlah 9 (sembilan) orang yang mengikuti Sidang TA pada tanggal 2 Oktober 2010 di nyatakan :

"L U L U S"

Untuk bisa ikut WISUDA harus mengerjakan revisi yang diberikan Dosen Penguji dan di setujui oleh Dosen Pembimbing.

Terima Kasih.
Yoga P. Saputra

Slide Foto

Panduan Setting Pada Blog

Hal pertama yang penting anda lakukan agar blog anda di blogger mempunyai performa yang baik adalah melakukan beberapa Setting atau pengaturan. Sebagai bahan inspirasi bagaimana cara melakukan setting blog di blogger, berikut Kolom Tutorial tuliskan cara pengaturan blog di blogger (pastikan anda (pastikan anda memilih bahasa indonesia agar sesuai dengan tutorial dibawah) :
* Silahkan login ke blogger dengan ID anda.
* Klik Pengaturan.
 pengaturan blog di blogger 
* Akan terlihat tab-tab menu berisi hal-hal yang harus anda atur :
menu pengaturan blog di blogspot

Dasar

Beberapa pengaturan dalam menu Dasar:
  • Alat Blog : Impor blog → ini adalah faslitas untuk mengimpor data dari komputer anda ( ini biasanya dilakukan ketika transfer blog) tidak usah di klik, biarkan saja. Ekspor blog > ini adalah fasilitas untuk mengekspor data blog dari server blogger ke komputer anda. Fasilitas ini disebut juga sebagai fasilitasBackup blog. Disarankan agar anda membuat backup data ke komputer anda, minimal satu minggu sekali. Data backup tersebut sewaktu-waktu bisa bermanfaat ketika anda ingin mentransfer ke blog lain di blogger, atau bisa juga untuk migrasi ke mesin blog yang lain seperti Wordpress. Hapus blog > Fasilitas untuk menghapus blog anda. Jika anda tidak berniat untuk menghapus blog, maka jangan sekali-sekali klik link ini.
  • Judul : isi dengan judul blog yang anda inginkan. Contoh : My personal blog
  • Uraian : isi dengan deskripsi blog yang ingin ditampilkan, sebaiknya ini diisi jangan dikosongkan. Contoh : catatan kecil hidupku yang unik.
  • Tambahkan blog Anda ke daftar kami? : disarankan untuk memilih opsi Ya.
  • Biarkan mesin pencari menemukan blog Anda? : Pilih Ya, agar blog anda dapat di index oleh mesin pencari seperti Google, Yahoo atau Bing.
  • Tampilkan Editing Cepat di Blog Anda? : Boleh pilih Ya atau Tidak.
  • Tampilkan Link Posting Email? : Ini berupa icon email, jika anda menginginkan agar pengunjung blog dengan mudah mengirimkan email ke teman mereka tentang blog anda, maka Pilih Ya. Namun jika tidak, silahkan pilih Tidak.
  • Konten Dewasa? : Jika blog anda nantinya akan berisi hal-hal yang besifat dewasa seperti menampilkan artikel, gambar, atau video wanita seksi, dll maka pilih Ya. Namun, jika blog anda berisi hal-hal yang aman diakses oleh anak kecil, pilih Tidak. Sebagai catatan, jika anda memilih opsi Ya, maka nantinya ketika diakses blog anda akan ada peringatan bahwa berisi konten dewasa.
  • Pilih editor entri  : Ini adalah pilihan untuk post editor. Editor yang diperbarui → ini adalah post editor terbaru yang dimiliki oleh blogger, banyak fasilitas baru yang terintegrasi dalam post editor ini seperti tombol More untuk memotong artikel di blog anda. Editor lama → ini adalah post editor lama yang dimiliki blogger namun masih bisa anda gunakan, ada beberapa toolbar terdapat dalam post editor lama, namun tidak disediakan lagi di post editor baru, jadi silahkan pilih mana yang anda mau. Sembunyikan mode penyusunan →  pilihan ini khusus bagi anda yang sudah mahir dengan kode HTML, jika anda tidak menguasai tentang HTML, jangan gunakan post editor ini.
  • Aktifkan transliterasi? : Pilih Aktifkan jika post editor anda ingin mendukung ke translasi Hindi, Kannada, Malayalam, Tamil, atau Telugu. Pilih Nonaktifkan jika post editor anda tidak ingin ada translasi bahasa tersebut.
  • Akhiri pengaturan menu Basic dengan klik tombol SIMPAN SETELAN.

Publikasikan

Ini adalah fasilitas untuk mengubah nama domain anda di blogger dengan nama domain milik anda sendiri. Misal : http://namabloganda.blogspot.com menjadi http://namabloganda.com.
Untuk sementara waktu jangan lakukan apa-apa pada menu publikasikan ini. Tutorial tentang custom domain di blogger bisa anda baca pada artikel Cara Custom Domain di Blogger.

Format

Beberapa pengaturan dalam menu Format :
  • Tampilkan sebanyak mungkin : tulis jumlah post yang ingin tampil di halaman depan blog anda. Contoh : 5. Untuk pilihan dropdown disarankan untuk memilih opsi posting, jangan hari.
  • Format Header Tanggal : Pilih format tampilan tanggal yang anda sukai.
  • Format Tanggal Index Arsip : pilih format tampilan arsip yang anda inginkan.
  • Format Timestamp : Pilih format tampilan jam yang anda sukai. Jam disini adalah catatan waktu ketika artikel anda di publikasikan di blog.
  • Zona Waktu : Sesuikan dengan zona waktu dimana tempat anda berada.
  • Bahasa : Pilih bahasa yang dipakai untuk blog anda.
  • Konversi ganti baris : ini adalah fasilitas line break secara otomatis ketika anda klik enter ketika membuat sebuah posting. Fasilitas ini di pakai apabila anda kedepannya tidak akan memposting tentang kode-kode semisal HTML dan lain sebagainya. Pilih Tidak, jika anda berniat nantinya akan memasukkan kode-kode HTML kedalam posting posting anda, misal jika konten blog anda berisi tutorial bahasa HTML, PHP dan lain sebagainya.
  • Tampilkan Field Judul : Pilih Ya ataupun Tidak juga tidak ada masalah.
  • Tampilkan kolom Link : Pilih Tidak atau Ya juga tidak ada masalah.
  • Aktifkan perataan float : Pilih Ya, ini adalah agar gambar bisa diatur posisinya dalam postingan. Namun jika pilihan ini mengganggu tampilan blog anda nantinya, pilih saja Tidak.
  • Templat Entri : ini adalah fasilitas agar isi dari Templat Entri ini akan selalu muncul pada saat membuat posting. Biasanya fasilitas ini sering di gunakan untuk signature blog, yaitu tulisan atau kode signature disimpan dalam Templat Entri, sehingga ketika anda membuat posting, kode signature tersebut akan secara otomatis muncul tanpa harus menuliskannya secara berulang-ulang.
  • Akhiri Pengaturan menu Format dengan klik tombol SIMPAN SETELAN

Komentar

Beberapa pengaturan dalam menu Komentar :
  • Komentar: Pilih Tampilkan, jika anda menginginkan agar postingan ada bisa di komentari oleh pengunjung. Pilih Sembunyikan, jika artikel yang anda posting tidak ingin di komentari oleh pengunjung.
  • Siapa yang Bisa Berkomentar ? : Siapa pun - termasuk Pengguna Anonim  → untuk pilihan ini, maka siapa saja dapat berkomentar, termasuk Pengguna Anonim atau tanpa identitas jelas. Pengguna Terdaftar - termasuk OpenID → hanya user yang teregistrasi saja yang bisa berkomentar terhadap artikel anda, yang termasuk Pengguna Terdaftar adalah mereka yang mempunya akun di Google, Live Journal, Wordpress, Type pad, AIM, serta OpenID. Pengguna dengan Google Account → Yang bisa berkomentar hanyalah mereka yang mempunyai akun google. Hanya anggota blog ini → Hanya anggota dari blog anda saja yang bisa berkomentar, ini biasanya dipakai jika blog anda adalah untuk komunitas tertentu, misal komunitas pendidikan.
  • Penempatan Formulir Komentar : Halaman penuh → halaman blog anda akan di timpa oleh kotak komentar ketika ada pengunjung klik link komentar. Jendela munculan → Kotak komentar akan muncul dalam jendela baru apabila ada pengunjung yang klik link komentar. Disemat di bawah entri  → kotak komentar akan langsung ditampilkan langsung dibawah artikel posting anda, sehingga pengunjung dapat langsung memeberikan komentar tanpa harus klik link komentar. Format kotak komentar yang paling banyak disukai oleh blogger adalah Disemat di bawah entri.
  • Default Komentar untuk Entri : pilih Entri baru memiliki komentar jika artikel post anda ingin ada kotak komentarnya, namun sewaktu-waktu anda bisa saja mematikan fungsi ini ketika melakukan posting. PilihEntri baru tidak memiliki komentar jika artikel post anda tidak ingin mempunyai kotak komentar, namun sewaktu-waktu anda bisa saja memunculkan fungsi ini ketika melakukan posting.
  • Tautbalik : Pilih Tampilkan jika anda ingin menampilkan link ke website yang membuat link ke artikel yang anda buat. Pilih Sembunyikan jika anda tidak ingin menampilkan link ke website yang membuat link ke artikel yang anda buat.
  • Bawaan Tautbalik untuk Posting : pilih Entri baru memiliki Tautbalik jika setiap artikel yang di posting memiliki Backlinks. Pilih Entri baru tidak memiliki Tautbalik jika setiap artikel yang di posting tidak ingin memiliki Backlinks.
  • Format Timestamp Komentar : pilih format tampilan tanggal komentar yang anda sukai.
  • Pesan Formulir Komentar : Tulis pesan yang ingin muncul diatas kotak komentar. Misal : Silahkan anda berkomentar, namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam.
  • Moderasi komentar : Pilih Selalu jika setiap komentar yang masuk ingin di moderasi terlebih dahulu oleh anda. Pilih Hanya pada entri yang lebih lawas dari jika komentar ingin di moderasi terlebih dahulu terhadapat posting yang umurnya telah anda tentukan. Pilih Tidak pernah, jika komentar yang masuk tidak ingin di moderasi terlebih dahulu dan akan langsung muncul diblog anda. Jangan lupa untuk memasukkan alamat email anda, apabila ketika ada orang yang berkomentar anda akan mengetahuinya melalui email. Atau kosongkan saja apabila anda tidak ingin menerima email pemberitahuan tentang komentar.
  • Tampilkan verifikasi kata untuk komentar? : Pilih Ya jika ingin menampilkan huruf verifikasi ketika ada yang berkomentar, pilihan ini adalah untuk mencegah terhadap script robot spam yang bisa membombardir blog anda dengan komentar, walaupun begitu pilihan ini mempunyai kekurangan yaitu pengunjung blog anda biasanya malas untuk berkomentar karena merasa ribet ketika berkomentar. PilihYa jika tidak ingin menampilkan huruf verifikasi, pilihan ini sedikit rentan terhadap script robot spam, namun biasanya pengunjung akan lebih suka berkomentar karena mudah dilakukan.
  • Tampilkan gambar profil dalam komentar? : Pilih Ya jika dalam kometar ingin ditampilkan gambar profile yang berkomentar. Pilih Tidak jika tidak ingin menampilkan gambar profile pemberi komentar.
  • Email Pemberitahuan Komentar : Masukkan alamat email yang ingin dikirim notifikasi apabila ada yang berkomentar. Jumlah maksimal email yang dapat menerima adalah 10 email.
  • Akhiri pengaturan menu Komentar dengan klik tombol SIMPAN SETELAN.

Arsipkan

Beberapa pengaturan dalam menu Arsipkan :
  • Frekuensi Arsip : pilih arsip yang ingin di tampilkan apakah Arsip tidak ada, Harian,Mingguan, atau Tiap Bulan. Disarankan untuk memilih Tiap Bulan.
  • Aktifkan Halaman Posting? : Silahkan pilih Ya atau Tidak.
  • Akhiri pengaturan menu Arsipkan dengan klik tombol SIMPAN SETELAN.

Feed Situs

Beberapa pengaturan dalam menu Feed Situs :
  • Izinkan Feed Blog : Silahkan pilih Tak satupun, Singkat, atau Penuh. Disarankan untuk memilih opsiPenuh.
  • Posting URL Pengubahan Arah Feed : isi dengan alamat feed milik anda, ini adalah jika anda telah melakukan burner feed seperti misalnya dengan feedburner. Namun jika belum punya, silahkan dikosongkan saja terlebih dahulu. Untuk pembahasan feed burner akan di posting pada posting selanjutnya.
  • Post Feed Footer : Isi dengan kode yang ingin tampil pada footer post feed. Jika belum mengerti dikosongkan saja terlebih dahulu.
  • Akhiri Pengaturan menu Feed Situs dengan klik tombol SIMPAN SETELAN.

Email & Seluler

Untuk memposting sebuah artikel kedalam blog anda, tidak hanya melalui post editor yang ada di blogger. Namun, anda pun bisa posting artikel melalui email ataupun perangkat seluler anda.
Beberapa pengaturan dalam menu Email & Seluler :
Alamat BlogSend : tulis alamat email yang ingin dikirim notifikasi apabila anda mempublikasikan sebuah artikel. Maksimal jumlah yang bisa di kirim adalah sampai 10 buah email, format penulisan email di pisahkan dengan tanda koma ( , ).
Alamat Pengeposan via Email : buatlah alamat email blogger untuk mengirimkan posting dari email atau perangkat seluler dengan cara menuliskan pada kotak yang tersedia. Misalkan alamat email anda adalah contohsaja@gmail.com maka anda bisa membuat email blogger menjadi contohsaja.post@blogger.com atau contohsaja.blog@blogger.com atau apa saja menurut anda yang bagus. Tapi ingat, rahasiakan alamat email ini agar orang lain tidak bisa posting ke blog anda
alamat pengeposan via email
Untuk mengaktifkan fitur ini, anda harus memilih opsi Publikasikan segera email, artinya apabila anda mengirimkan email ke alamat diatas, isinya akan langsung diposting ke blog. Jika opsi yang dipilih adalahSimpan email sebagai entri konsep, maka email yang dikirimkan tidak akan langsung di publikasikan, melainkan akan masuk ke post konsep.
Namun, apabila anda tidak ingin mempublikasikan melalui email, pilih opsi Dinonaktifkan. Fungsi ini banyak juga dipilih dengan alasan keamanan.
Jangan lupa akhiri pengaturan menu Email & Seluler dengan klik tombol SIMPAN SETELAN.

OpenID

Disini tidak ada yang harus di atur, melainkan pemberitahuan bahwa alamat blog anda bisa digunakan sebagai alamat OpenID. Apa itu OpenID? Mungkin lain kali akan dibahas.

Izin

Pada menu ini anda dapat menambahkan penulis dengan cara di undang ke email yang anda anggap layak untuk ikut serta menjadi penulis di blog anda.
Pada Siapa yang bisa melihat blog ini? Anda dapat memilih siapa saja yang dapat mengakses blog anda. OpsiSiapapun berarti blog anda terbuka untuk umum atau bisa dibuka oleh siapa saja. Hanya Orang-orang yang saya pilih  yaitu hanya orang-orang yang di undang oleh anda yang dapat mengakses blog anda dengan cara login terlebih dahulu. Hanya penulis blog berarti hanya penulis saja yang bisa mengakses isi halaman blog anda, Opsi Hanya penulis blog terkadang di gunakan juga pada saat mengganti template, agar blog anda tidak terlihat semrawut ketika mengganti template.